PORTAL PROBOLINGGO - Modus penipuan semakin berkembang. Di media sosial, oknum-oknum tak bertanggungjawab seolah-olah menemukan lahan basah baru untuk melancarkan aksinya.
Beberapa hari belakangan warga twitter dihebohkan atas terkuaknya penipuan yang mengatasnamakan akun perbankan.
Diketahui, modus akun-akun palsu itu umumnya serupa: memanfaatkan kepanikan korban yang mengalami masalah perbankan.
Kehilangan ATM, misalnya, yang membuat mereka panik dan ingin segera melapor pihak bank terkait agar dilakukan pemblokiran.
Baca Juga: Kartu Kredit VS Kartu Debit, Ini Kekurangan dan Kelebihannya yang Wajib Diketahui Nasabah
Akun-akun palsu itu umumnya memiliki ciri serupa, yakni meniru foto profil, nama, dan keterangan akun asli layanan pelanggan suatu bank.
Selain itu, akun palsu ini akan membalas cuitan warganet yang bertanya atau mengajukan komplain ke akun resmi bank tersebut.
Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari Instagram Polisi Siber, Selasa, 16 Maret 2021, para penipu itu diketahui menggunakan bot (program otomatis) yang memonitor semua percakapan yang mengandung unsur perkataan dari pihak perbankan.
Selanjutnya, setelah mendeteksi sebuah percakapan, akun palsu itu akan mengirim pesan otomatis kepada para nasanah yang mengalami kendala perbankan.
Artikel Rekomendasi