Sebaiknya Makan Dulu Sebelum Olahraga atau Tidak? Akhirnya Peneliti Memberikan Jawabannya

- 17 Maret 2021, 06:52 WIB
Ilustrasi olahraga.
Ilustrasi olahraga. /Pixabay/Ichigo121212

PORTAL PROBOLINGGO - Tidak hanya tentang ayam dan telur, manusia pun juga dibingungkan tentang olahraga, lebih tepatnya sebelum olahraga sebaiknya makan dulu atau tidak.
 
Ada banyak kebingungan seputar olahraga dan makan. Namun tidak perlu khawatir, karena akhirnya peneliti berhasil menemukan jawabannya.
 
Ini soal waktu
 
Dalam sebuah studi tahun 2017, yang diterbitkan dalam American Journal of Physiology: Endocrinology and Metabolism, para peneliti dari University of Bath di Inggris meminta sekelompok pria yang kelebihan berat badan berjalan selama satu jam dengan konsumsi oksigen maksimal 60 persen saat perut kosong.
 
 
Kemudian mereka menyuruh para pria tersebut berjalan lagi selama dua jam pada keesokan harinya setelah makan sarapan berkalori tinggi dan berkarbohidrat tinggi.
 
Para peneliti mengumpulkan banyak sampel darah para pria tersebut setelah olahraga, baik yang makan terlebih dahulu dan yang tidak.
 
Mereka juga mengambil sampel jaringan adiposa (lemak) sebelum dan sesudah berjalan kaki selama satu jam.
 
Hasil penelitian menunjukkan perbedaan ekspresi gen jaringan lemak pada dua uji coba.
 
 
Dua gen yang mereka amati, PDK4 dan HSL, mengalami peningkatan saat para relawan berpuasa dan berolahraga dan justru menurun saat mereka makan sebelum berolahraga.
 
Para peneliti percaya bahwa kenaikan PDK4 kemungkinan besar menunjukkan bahwa lemak yang disimpan digunakan untuk bahan bakar metabolisme selama olahraga menggantikan karbohidrat dari makanan dan HSL meningkat ketika jaringan lemak menggunakan energi yang tersimpan dalam tubuh untuk mendapatkan manfaat dari olahraga.
 
Singkatnya: Ketika relawan berolahraga tanpa makan terlebih dahulu, mereka membakar lemak tubuh alih-alih bahan bakar dari makanan.
 
 
Menurut Dylan Thompson, PhD, penulis penelitian yang terkait, hasil tersebut mendukung pandangan bahwa jaringan lemak sering menghadapi tantangan yang saling bersaing.
 
"Misalnya, setelah makan, jaringan lemak sibuk mengolah makanan, dan olahraga pada saat itu tidak akan merangsang perubahan [menguntungkan] yang sama pada jaringan lemak atau adiposa," katanya dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari The Healthy.
 
"Ini berarti bahwa olahraga dalam keadaan perut kosong dapat memicu perubahan yang lebih menguntungkan pada jaringan adiposa, dan ini dapat bermanfaat bagi kesehatan dalam jangka panjang," dia menambahkan.
 
 
Berapa lama perut harus kosong sebelum olahraga?
 
"Diperlukan beberapa jam untuk menyelesaikan respons mencerna makanan sepenuhnya," kata Thompson, "jadi saran terbaik adalah memastikan bahwa makanan terakhir yang masuk ke perut adalah empat jam sebelum olahraga untuk mendapatkan efek seperti yang dilaporkan."
 
"Atau bisa juga berolahraga di pagi hari sebelum sarapan seperti yang biasa dilakukan orang-orang."
 
Namun, bagi orang yang relatif memiliki keseharian aktif, makan atau tidak sebelum berolahraga bukanlah perkara penting.
 
Tips ini cenderung hanya penting bagi orang-orang yang ingin berolahraga lebih dari satu kali dalam sehari, seperti misalkan atlet yang pastinya akan melakukan olahraga seharian.***

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x