5 Alasan Sarjana Banyak yang Menganggur, Salah Satunya Terlalu Mengharapkan Gaji Besar

- 20 Maret 2021, 18:37 WIB
5 Alasan Sarjana Banyak yang Menganggur, Salah Satunya Terlalu Mengharapkan Gaji Besar.
5 Alasan Sarjana Banyak yang Menganggur, Salah Satunya Terlalu Mengharapkan Gaji Besar. //pixabay/startup stock photo

 

PORTAL PROBOLINGGO - Salah satu permasalahan besar yang sedang dihadapi pemerintah Indonesia adalah besarnya jumlah pengangguran. Hal tersebut tak boleh dipandang sebelah mata, karena akan memberi efek yang cukup besar terhadap tatanan kehidupan sosial dan perekonomian bangsa.

Jika beberapa tahun sebelumnya pengangguran banyak yang berasal dari lulusan SMP dan SMA, Maka saat ini kondisi semakin memprihatinkan karena lulusan sarjana pun saat ini sudah banyak yang menganggur. Kondisi tersebut harus segera diatasi karena berpotensi menghadirkan situasi masyarakat yang konsumtif namun tidak produktif sehingga roda ekonomi akan berjalan lambat.

Lalu apa alasan yang menjadi faktor penyebab mengapa masih banyak sarjana yang menganggur? Dirangkum PORTAL PROBOLINGGO dari kanal youtube Muda Cuma Sekali, berikut alasannya.

Baca Juga: Andin Pernah Menikah dengan Nino di Ikatan Cinta, Roy Berikan Pesan Ini

1. Terlalu Jual Mahal

Sebagai seorang sarjana tentu merasa bangga pada diri kamu karena gelar yang kamu peroleh. Terkadang perasaan bangga itu membuat kamu merasa lebih hebat dari orang lain. Akan tetapi, perlu kamu ketahui bahwa ketika kamu masih memegang status fresh graduate kamu masih belum memiliki pengalaman di dunia kerja. Itu artinya kamu belum siap untuk bekerja.

Mungkin kamu mengira ketika mendapatkan gelar sarjana kamu bisa menjadi seorang atasan. Padahal menjadi atasan itu bukanlah hal yang mudah. Butuh proses untuk mencapainya. Jika seorang fresh graduate seperti kamu berharap menjadi atasan, maka sebelumnya kamu harus menjadi bawahan dulu.

Oleh sebab itu, jangan pernah jual mahal. Kamu harus mulai dari bawah, sebab untuk mencapai puncak itu seseorang harus mendaki, dan mendaki menuju puncak itu perlu proses. Begitu pula dengan kamu, kamu harus berusaha dari bawah dahulu dan bersabarlah, maka lama-kelamaan kamu akan mencapai puncak seperti apa yang kamu impikan.

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini