Cegah Obesitas, Penyakit Jantung, Hingga Kanker, Berikut 5 Manfaat Bengkoang yang Luar Biasa

- 21 Maret 2021, 07:52 WIB
Ilustrasi bengkoang.
Ilustrasi bengkoang. /Tangkapan layar kanal youtube.com / Zona Kesehatan

PORTAL PROBOLINGGO - Bengkoang merupakan sayuran yang sangat populer, dan biasa digunakan sebagai bahan pembuat rujak. Rasanya yang khas membuat bengkoang menjadi favorit banyak orang.

Selain itu, selama ini manfaat bengkoang hanya dikenal untuk kecantikan saja. Padahal, manfaat dari bengkoang juga sangat baik untuk kesehatan tubuh.

Bengkoang merupakan salah satu tanaman umbi-umbian yang memiliki daging berwarna putih, akar berbentuk bulat, dengan kulit tipis berwarna coklat keemasan.

Memiliki nutrisi yang sangat banyak tentu saja membuat sayuran ini memiliki banyak manfaat. Tidak hanya untuk kecantikan, namun juga untuk kesehatan.

Baca Juga: Toyota dan Daihatsu Recall Ratusan Ribu Avanza dan Xenia, Inilah Sebabnya

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari laman berbagai sumber, berikut 5 manfaat bengkoang untuk kesehatan :

1. Bantu Menurunkan Berat Badan

Bengkoang merupakan makanan yang padat nutrisi. Bengkoang memiliki jumlah nutrisi yang tinggi, namun memiliki jumlah kalori yang relatif rendah.

Bengkoang mengandung serat yang membantu menjaga gula darah agar tetap stabil. Serat memperlambat pencernaan, yang membantu mencegah kadar gula darah naik terlalu cepat setelah makan.

Bengkoang juga mengandung serat inulin prebiotik, yang telah dikaitkan dengan penurunan berat badan, dan terbukti berdampak pada hormon yang memengaruhi rasa lapar, dan kenyang.

Baca Juga: Keunikan Hwang In Yeop Pemeran Drama 'True Beauty' yang Jarang Diketahui

2. Tinggi Antioksidan

Bengkoang mengandung beberapa antioksidan yang dapat membantu mencegah kerusakan sel. Satu cangkir (130 gram) bengkoang mengandung hampir setengah dari RDI untuk vitamin antioksidan. Vitamin ini juga mengandung antioksidan vitamin E, selenium, dan beta-karoten.

Antioksidan membantu melindungi terhadap kerusakan sel dengan menangkal radikal bebas, molekul berbahaya yang menyebabkan stres oksidatif. Stres oksidatif telah dikaitkan dengan penyakit kronis termasuk kanker, diabetes, penyakit kardiovaskular, dan penurunan kognitif.

Bengkoang kaya antioksidan, karena dapat membantu melawan stres oksidatif, dan dapat mengurangi risiko mengembangkan penyakit kronis.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 3 SD dan MI Halaman 116 Subtema 3: Energi Alternatif Pembelajaran 2

3. Membantu Menjaga Kesehatan Jantung

Bengkoang memiliki banyak nutrisi yang menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk meningkatkan kesehatan jantung. Selain itu, bengkoang mengandung kalium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan melemaskan pembuluh darah. Kalium dapat menurunkan tekanan darah, dan melindungi terhadap penyakit jantung, dan stroke.

Selain itu, bengkoang dapat meningkatkan sirkulasi darah karena mengandung zat besi yang diperlukan untuk sel darah merah yang sehat.

4. Baik untuk Pencernaan

Mengonsumsi serat yang cukup dapat memudahkan melancarkan pencernaan, membuat segalanya bergerak secara teratur melalui usus, dan mengurangi risiko berbagai penyakit gangguan pencernaan.

Bengkoang merupakan sumber serat yang baik, yaitu jenis serat tidak larut tertentu yang disebut inulin. Inulin adalah prebiotik yang baik bagi bakteri baik dalam usus, sehingga tubuh pencernaan dapat berjalan dengan mudah, dan menjaga agar tetap sehat.

Baca Juga: Sebelum Afgan dan Jackson GOT7, 7 Artis Indonesia Ini Telah Lebih Dulu Bekerja Bersama Artis Korea

5. Mengurangi Risiko Kanker

Bengkoang mengandung antioksidan vitamin C dan E, selenium, dan beta-karoten. Antioksidan menetralisir radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel, dan kanker.

Selain itu, bengkoang merupakan sumber serat makanan yang baik. Serat makanan terkenal karena efek perlindungannya terhadap kanker usus besar.

Bengkoang juga mengandung serat prebiotik yang disebut inulin. Prebiotik dapat mengurangi risiko kanker dengan meningkatkan jumlah bakteri sehat di usus untuk meningkatkan respons imun.

Selain menjadi jenis serat yang bermanfaat, inulin telah terbukti bisa bertindak sebagai antioksidan yang dapat melindungi lapisan usus.***

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x