Gejala dan 5 Cara Mengatasi Tekanan Darah Rendah yang Menyerang Tiba-Tiba

- 31 Maret 2021, 07:38 WIB
Ilustrasi cara menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi secara alami.
Ilustrasi cara menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi secara alami. /Pixabay/Geraldoswald62

PORTAL PROBOLINGGO - Darah rendah atau tekanan darah rendah (hipotensi) adalah tekanan darah yang abnormal rendah. Pada beberapa orang yang mengalami tekanan darah rendah biasanya akan mengalami gejala pusing hingga pingsan.

Kondisi ini terjadi ketika tekanan darah sangat rendah, kurang dari 90/60 mmHg. Akibatnya, hampir seluruh tubuh seperti jantung, otak, dan organ vital lain tidak mendapat pasokan darah dan oksigen yang cukup.

Tekanan darah normal orang dewasa berada pada kisaran 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg. Pada orang sehat, tekanan darah rendah tanpa disertai gejala yang mengganggu biasanya tidak menjadi masalah dan tak perlu diobati. Akan tetapi, tekanan darah rendah yang terjadi tiba-tiba bisa menjadi masalah serius, terlebih bagi orang tua.

Baca Juga: Pikiran Rakyat Media Network Gelar UKW untuk Tingkatkan Kompetensi Wartawan, 90 Persen Lebih Berhasil Lulus

Baca Juga: Waspada! Inilah 4 Bahaya Mengonsumsi Frozen Food Bagi Kesehatan Tubuh, Nomor 4 Jarang Diketahui

Bahkan, pada kasus yang parah tekanan darah dapat mengancam jiwa seseorang. Oleh karena itu, kamu harus mengetahui terlebih dahulu gejala dan cara mengatasi darah rendah.

Pada beberapa orang, tekanan darah rendah biasanya akan menimbulkan beberapa tanda khas, misalnya saja ketika menuruni tangga akan terasa pusing, atau saat kamu bangun secara tiba-tiba pun akan menyebabkan pusing.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut gejala dan cara mengatasi darah rendah.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Rabu 31 Maret 2021, Al dan Andin Bawa Pak Sumarno untuk Bersaksi, Mama Rosa Percaya?

Baca Juga: Ramalan Zodiak 31 Maret 2021 Libra, Scorpio dan Sagitarius: Kawan Lama Akan Datang Membawa Perubahan

Gejala Darah Rendah

- Pusing

- Pingsan

- Kurangnya konsentrasi

- Penglihatan kabur

- Mual

- Dingin, berkeringat, serta kulit pucat

- Pernapasan cepat atau dangkal

- Kelelahan

- Depresi

- Haus

Cara Mengatasi Darah Rendah

1. Minum air putih yang cukup

Jangan biarkan tubuh dehidrasi karena komposisi atau kandungan utama dari darah adalah air. Ketika tubuh mengalami dehidrasi, maka akan memengaruhi volume darah juga. Kondisi ini akan menurunkan volume darah pada arteri dan vena dan menyebabkan terjadinya tekanan darah rendah.

Ketika mengalami tekanan darah rendah, pastikan pertama kali yang dilakukan adalah mencukupi cairan tubuh dengan mengonsumsi air mineral setidaknya dua liter sehari. Bisa juga dilengkapi dengan mengonsumsi makanan tinggi kandungan airnya seperti buah atau sayur.

2. Menghindari Penggunaan Alkohol

Alkohol merupakan suatu zat yang memiliki manfaat bagi manusia jika digunakan dengan baik. Namun demikian, jika penggunaan alkohol sudah disalahgunakan atau digunakan melebihi ketentuannya maka alkohol justru akan membawa dampak negatif bagi Anda.

Salah satu dampak negatif dari pemakaian alkohol dalam jumlah yang berlebih ialah datangnya penyakit tekanan darah rendah. Keberadaan penyakit ini tentunya sangat merugikan Anda karena Anda tidak bisa melakukan kegiatan seperti biasanya.

3. Mengonsumsi Makanan Yang Mengandung Sodium

Jika di dalam penyakit tekanan darah tinggi penggunaan atau konsumsi sodium sangat dilarang atau dibatasi maka di dalam cara mengatasi darah rendah penggunaan sodium justru sangat dianjurkan. Sodium adalah zat yang berada dalam garam-garaman bersamaan dengan natrium. 

Penggunaan sodium sebagai obat atau metode mengatasi darah rendah didasarkan pada sifat garam yang akan cenderung menempel di dinding pembuluh darah. Dengan menempel ke dinding pembuluh darah maka darah akan semakin mudah menekannya.

4. Minum minuman berkafein

Kafein yang terdapat di dalam kopi atau teh dapat membantu meningkatkan tekanan darah untuk sementara waktu. Ketika tekanan darah turun secara tiba-tiba, minumlah kopi atau teh.
Ini bisa membuat sirkulasi peredaran darah lancar dan menyebabkan peningkatan pendek tekanan darah.

5. Jangan terlalu lama berdiri

Jika sudah mengetahui bahwa diri Anda mengalami darah rendah, jangan berdiri terlalu lama. Berdiri terlalu lama akan memengaruhi kondisi saraf yang membuat tekanan darah akan menjadi semakin rendah. Saat berdiri selama 3 menit, orang yang mempunyai tekanan darah rendah dapat mengalami penurunan tekanan darah yang lebih cepat dibandingkan ketika dalam keadaan duduk atau berbaring.

Jadi, hindari aktivitas yang mengharuskan berdiri terlalu lama. Usahakan pula untuk tidak berdiri secara tiba-tiba dari posisi duduk atau saat bangun tidur. Setidaknya tarik napas dalam dahulu beberapa saat, kemudian berdiri secara perlahan sambil mengembuskan napas.

Itulah gejala dan Cara Mengatasi Darah Rendah yang menyerang tiba-tiba. Semoga bermanfaat. ***

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x