Inilah 5 Mitos dalam Perayaan Imlek yang Populer di Masyarakat Tionghoa

- 31 Maret 2021, 10:44 WIB
Imlek.
Imlek. /Pixabay/schuetz_mediendesign

PORTAL PROBOLINGGO Imlek merupakan salah satu perayaan dari masyarakat Tionghoa yang dilakukan untuk merayakan tahun baru. Selayaknya tahun baru pada umumnya, setiap orang yang merayakan Imlek ingin mendapat kebahagiaan dan keberuntungan yang baru.

Biasanya masyarakat Tionghoa membuat permohonan baru mereka ketika merayakan Imlek. Permohonan tersebut biasanya melalui benda-benda yang dipercaya memberi keberuntungan.

Dalam merayakan Imlek, ternyata mempunyai berbagai mitos dan legenda yang dipercaya oleh masyarakat Tionghoa sehingga kepercayaan itu  menjadi tradisi yang harus dijaga dan dilestarikan.

Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari berbagai sumber, berikut 5 mitos yang ada pada perayaan Imlek.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta Rabu 31 Maret 2021, Semakin Curiga, Aldebaran dan Andin Terus Selidiki Elsa?

Baca Juga: Tradisi Unik yang Biasa Dilakukan saat Merayakan Tahun Baru Imlek

1. Angpao

Orang yang sudah berkeluarga wajib memberikan rezeki kepada orang tua dan anak-anaknya. Begitu juga orang yang mampu juga harus berbagi rejeki dengan orang yang membutuhkan. Makna tradisi membagikan angpao pada saat Imlek ini menyimbolkan kesejahteraan.

2. Makanan Khusus

Dalam perayaan Imlek biasanya terdapat 12 macam masakan dan 12 macam kue. Makanan tersebut melambangkan 12 shio. Setiap makanan memiliki makna tersendiri. Seperti Siu Mie yang melambangkan panjang umur dan lapis legit melambangkan rejeki.

3. Membersihkan Rumah

Membersihkan rumah merupakan kegiatan wajib yang dilakukan setiap hari. Namun membersihkan rumah saat mendekati Imlek, memberi makna bahwa rumah akan bersih dari keburukan dan siap menerima keberuntungan.

4. Berdamai dengan Sesama Keluarga

Dalam merayakan Imlek, tidak boleh ada perseteruan antar keluarga, karena menjauhkan diri dari hoki.

5. Tidak Boleh Bernyanyi

Bernyanyi ketika Imlek dipercaya dapat mendatangkan hantu yang dapat membuat kondisi menjadi buruk.***

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x