Jarang Diketahui, 5 Manfaat Buah Kelengkeng bagi Kesehatan, Salah Satunya Bisa Mencegah Penyakit Kronis

- 11 April 2021, 12:44 WIB
Illustrasi kelengkeng.
Illustrasi kelengkeng. /PIXABAY/Suanpa

PORTAL PROBOLINGGO - Buah kelengkeng merupakan buah yang berasal dari Asia Tenggara. Hampir semua orang pernah memakan buah kelengkeng.

Selain disukai karena rasanya yang manis, buah kelengkeng juga menyimpan banyak manfaat kesehatan. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut manfaat kesehatan dari kelengkeng.

1. Sumber vitamin C yang baik

Tak hanya jeruk, buah kelengkeng juga ternyata mengandung vitamin C. Mengonsumsi ½ mangkuk kelengkeng sudah dapat memenuhi 80 persen asupan harian vitamin C Anda. Penyerapan zat besi bergantung pada vitamin C. Vitamin C bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh dan menjaga kesehatan kulit dari dalam.

2. Mengandung antioksidan

Antioksidan berperan penting untuk menangkal radikal bebas penyebab berbagai penyakit di dalam tubuh. Kelengkeng kaya akan antioksidan yang dapat membantu mencegah penyakit jantung, peradangan kronis, serta kanker.

Baca Juga: Laki-Laki Wajib Tahu! Inilah Ciri-Ciri Suami Idaman bagi Seorang Istri

Baca Juga: Link Live Streaming Persib vs Persebaya Piala Menpora 2021 Malam Ini

3. Baik untuk kesehatan jantung

Buah kelengkeng mengandung zat besi yang dapat membantu memproduksi sel darah merah. Selain itu, zat antioksidan di dalam kelengkeng mampu melawan radikal bebas yang menyebabkan penyakit jantung.

4. Cegah penyakit batu ginjal

Kelengkeng merupakan salah satu di antara buah-buahan yang akan mampu cegah penyakit batu ginjal karena mengandung mineral cukup tinggi guna mencegah terjadinya gumpalan kristal mineral yang disebut batu ginjal.

5. Mengatasi diabetes

Buah kelengkeng bisa mengatasi diabetes, Hal ini dikarenakan buah kelengkeng memiliki kandungan fenolik. Sebuah penelitian menyebut kandungan fenolik buah kelengkeng mampu menurunkan kadar glukosa darah.

Sedangkan bagi orang yang tidak memiliki riwayat penyakit diabetes tetap baik mengonsumsi buah kelengkeng agar kadar glukosa dalam darah tidak tinggi. ***

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini