Cara Membedakan Ikan Cupang Jantan dan Betina, Bisa Dilihat dari Ciri Fisiknya

- 22 April 2021, 14:07 WIB
Ilustrasi ikan cupang
Ilustrasi ikan cupang /Pixabay/ivabalk

PORTAL PROBOLINGGO - Memelihara ikan hias menjadi sebuah tren di tengah pandemi covid-19. Salah satu ikan hias yang banyak dipelihara yaitu ikan cupang.

Salah satu kelebihan ikan cupang adalah mampu bertahan di ruang yang sempit dengan volume air yang sedikit.

Meskipun ikan cupang menjadi salah satu ikan favorit untuk dipelihara, ternyata masih banyak yang belum bisa membedakan ikan cupang jantan dan betina.

Dilansir dari The Spruce Pets, berikut cara membedakannya :

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING dan Head to Head Persija vs Persib di Final Piala Menpora 2021

Baca Juga: Ikatan Cinta Kamis 22 April 2021, Gagal Dapat Info Soal Ricky dan Elsa, Al Minta Rendy Susun Rencana Baru?

1. Warna

Warna pada ikan cupang jantan lebih cerah dibandingkan ikan cupang betina. Namun, warna saja tidak cukup dijadikan faktor prediksi jenis kelamin yang pasti. Sebab, terkadang ikan cupang betina juga punya warna yang cukup cerah.

2. Garis-garis vertikaI

Ikan cupang betina akan menampilkan garis-garis vertikal pada tubuhnya saat siap kawin, sedangkan cupang jantan tidak.

3. Bentuk Tubuh

Umumnya, cupang betina sedikit lebih pendek dan bertubuh lebar dibandingkan cupang jantan. Laki-laki cenderung memiliki tubuh lebih memanjang yang sedikit lebih rata, dari sisi ke sisi.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Kamis 22 April 2021, Al Susun Rencana Tes DNA Reyna, Nino Mulai Curiga ke Elsa?

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 22 April 2021 : Nino Curigai Ricky Ganggu Elsa, Elsa Menyesal dan Menangis

4. Sirip

Ikan cupang jantan memiliki sirip yang lebih panjang, kadang-kadang mencapai tiga atau empat kali panjang sirip ikan cupang betina betina. Meskipun pada beberapa varietas ikan cupang jantan memiliki sirip ekor pendek, namun pada kebanyakan varietas ikan cupang betina memiliki sirip ekor yang lebih pendek daripada jantan. Sedangkan sirip perut ikan cupang jantan terlihat lebih panjang dan lebih tebal daripada sirip perut ikan cupang betina.

5. Titik Telur

Pada ikan cupang betina dewasa terdapat "titik telur" di antara antara sirip perut dan dubur. Ini sebenarnya adalah ovipositor yang digunakan ikan untuk bertelur. Sementara cupang jantan jarang menunjukkan titik telur.

6. Janggut

Ikan cupang memiliki selaput di bawah penutup pelat insang yang disebut membran operkuler. Membran ini muncul sebagai “janggut” dan terlihat saat ikan mengibarkan pelat insangnya. Janggut ikan cupang jantan jauh lebih besar. Saking besarnya, janggut tersebut sering terlihat bahkan saat ikan tidak sedang ngedok. Ikan cupang betina juga memiliki janggut, tetapi jauh lebih kecil dan tidak terlihat saat tidak sedang meengibarkan insangnya.

7. Flaring Pria dan Wanita


Saat ikan cupang mengembang, perbedaan antara jenis kelamin menjadi lebih jelas. Jenggot jantan memiliki janggut besar, sedangkan betina memiliki janggut yang jauh lebih kecil dan tidak terlalu mencolok. Betina juga dapat mengambil postur kepala di bawah saat mengembang, postur yang tidak ditunjukkan laki-laki.

8. Perilaku

Ikan cupang jantan dijuluki ikan adu karena alasan khusus, yakni sangat agresif satu sama lain atau dengan cupang betina.

Agresivitas tersebut bahkan cukup keras untuk menurunkan masa hidup ikan. Itulah mengapa kita tidak dianjurkan menempatkan lebih dari satu ikan cupang jantan di dalam satu akuarium. Kita juga tidak disarankan untuk menggabungkan ikan cupang jantan dan betina di dalam akuarium, kecuali untuk kawin.

9. Meniupkan gelembung

Umumnya, hanya ikan cupang jantan yang meniupkan gelembung. Gelembung air liur itu dibuat di permukaan air untuk melindungi telur selama berkembang biak. Tapi, ini tidak mutlak karena terkadang ikan cupang betina juga meniupkan sarang gelembung.

Namun, kejadian tersebut cukup jarang. Ikan jantan membuat sarang gelembung sebagai persiapan untuk berkembang biak dengan betina dan sering kali tetap akan membuat sarang gelembung sekalipun tidak memiliki pasangan di dalam akuarium. ***

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x