Hindari Tidur Setelah Sahur, Ini 4 Penyakit yang Membahayakan Tubuh

- 23 April 2021, 22:26 WIB
Ilustrasi sahur
Ilustrasi sahur /Pixabay

PORTAL PROBOLINGGO - Sahur merupakan kegiatan yang dilakukan umat muslim sebelum menjalankan ibadah puasa.

Kegiatan yang satu ini, paling malas dilakukan oleh sebagian besar masyarakat.

Lantaran pada jam istrahat kita disuruh untuk menyantap makanan pada kondisi yang setengah sadar.

Baca Juga: Jadwal Salat, Imsak dan Berbuka Puasa Jakarta dan Bogor Sabtu, 24 April 2021

Hal tersebut membuat sebagian besar orang usai santap sahur langsung melanjutkan tidur kembali.

Kebiasaan ini memiliki dampak negatif bagi tubuh, terutama pada sistem pencernaan makanan.

Seperti yang dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari PMJnews, berikut sejumlah efek buruk jika langsung tidur setelah santap sahur sehingga berbahaya kesehatan.

Baca Juga: Jadwal Salat, Imsak dan Berbuka Puasa Wilayah Probolinggo Sabtu 24 April 2021

1. Asam lambung naik

Setiap kali kita makan usahakan untuk tidak tidur kembali. Lantaran makanan yang masuk ke dalam esofagus harus melawati proses terlebih dulu sebelum dicerna oleh lambung.

Gejala yang dirasa saat asam lambung yakni nyeri di sekitar lambung atau perut kiri atas. Bisa juga terasa sensasi panas di dada.

Bagi yang mudah mulas dan sakit perut, kebiasaan menghindari kebiasaan tidur selepas makan.

Baca Juga: Selain Bikin Mengantuk, Sayuran Kangkung Ternyata Punya 4 Manfaat Luar Biasa Ini, Nomor 4 Jarang Diketahui

2. Sakit tenggorokan

Langsung tidur setelah sahur juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan. 

Sensasi panas tak hanya dirasakan di dada tetapi juga di daerah tenggorokan. Ini disebabkan oleh efek lanjutan refluks asam atau GERD.

ketika tubuh berbaring dengan perut penuh, katup antara lambung dan kerongkongan tidak menutup membuat asam lambung dengan mudah masuk ke tenggorokan dan merasakan sensasi terbakar pada tenggorokan. 

Jika kondisi itu dibiarkan memperburuk akan menyebabkan peradangan.

Baca Juga: Kulit Ketiak Hitam Menganggu? 5 Bahan Alami Ini Bisa Bantu Cerahkan Kembali, Nomor 5 Mudah Didapat

3. Sembelit

Biasanya, pengosongan lambung manusia membutuhkan waktu sekitar dua sampai tiga jam setelah makan. Posisi berbaring atau tiduran dapat menghambat proses pengosongan lambung.

Jika ini terus terjadi, bisa meledak atau kesulitan buang air besar. Untuk mencegahnya, hindari makanan yang tinggi lemak, gula, dan kafein dalam menu sahur. Perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran agar sistem pencernaan menjadi lebih lancar.

4. Berat badan bertambah

Sudah jadi rahasia umum bahwa dampak dari kebiasaan tidur usai makan membuat badan melonjak naik. Tak heran, ketika Ramadhan banyak orang bukan bertambah kurus tapi justru sebaliknya. Pasalnya, tak banyak kalori yang dibakar.

Kurangnya aktivitas fisik saat berpuasa dan langsung pergi tidur usai makan membuat tubuh menimbun lemak, karena Anda tidak memberikan kesempatan untuk memanfaatkan kalori yang masuk.***

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x