Network
PORTAL PROBOLINGGO - Saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, orang-orang tentu mengharapkan puasanya lancar dan bisa melakukan secara penuh.
Namun, tak jarang sebagian orang menemui beberapa hambatan ketika berpuasa, salah satunya adalah muntah dan mual.
Muntah dan mual yang terjadi ketika berpuasa ini bisa disebabkan oleh kondisi tubuh yang sedang kurang baik, atau bisa juga karena melakukan langkah yang kurang tepat saat sahur.
Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari JURNAL PALOPO dalam artikel "Muntah di bulan Ramadhan? Ini Penyebab dan Pengobatannya", nerikut beberapa penyebab muntah saat berpuasa dan tips mengatasinya:
Baca Juga: Cara Dan Niat Zakat Fitrah Arab dan Terjemahan Untuk Diri Sendiri, Keluarga, Istri Dan Orang Lain
1. Makan buru-buru dan berlebihan saat sahur
Makan terlalu banyak serta buru-buru ketika sahur bisa menjadi penyebab mual dan muntah saat berpuasa.
Saat perut tidak mampu menyerap atau mencerna banyak makanan, sistem pencernaan akan memaksa makanan keluar dari tubuh melalui muntah.
Hal ini bisa disebabkan aktivitas perut yang terlalu lemah untuk mencerna makanan yang Anda makan saat berpuasa.
2. Makan-makanan berlemak saat sahur
Makanan berlemak seperti gorengan dan masakan bersantan yang dikonsumsi saat sahur bisa membuat perut menjadi lebih lambat untuk mencerna.
Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 2 SD dan MI Tema 8 Subtema 2 Menjaga Keselamatan di Rumah, Halaman 90
Akibatnya, secara alami seseorang bisa saja akan mengalami rasa mual yang kemudian berlanjut dengan muntah saat berpuasa.
3. Makan-makanan pedas saat sahur
Makanan pedas rasanya enak dan bisa menambah nafsu makan. Namun jika memakanannya terlalu banyak, terutama saat sahur, bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan, termasuk muntah.
Makan-makanan pedas saat sahur menyebabkan berbagai gangguan pencernaan, terutama pada orang dengan riwayat gangguan pencernaan.
4. Tidur tepat setelah makan
Tidur setelah bersantap sahur bisa menjadi salah satu penyebab sakit perut yang menyebabkan mual dan muntah saat berpuasa.
Baca Juga: 10 Puisi Hari Pahlawan Nasional Pendek dan Singkat, Cocok untuk Tugas Anak SD
Baca Juga: Lirik Lagu Teman Cintaku - Devano Danendra Feat Aisyah, Engkau Lelaki Terbaikku
Hal ini terutama berlaku bagi mereka yang menderita penyakit gastroesophageal reflux atau asam lambung berlebih (GERD).
Berikut tips mencegah muntah di bulan ramadhan, diantaranya:
1. Hindari makanan berlemak dan pedas
Pada waktu makan, makanlah setelah mendekati waktu imsak dengan makanan bergizi dan seimbang.
Mengonsumsi makanan berkarbohidrat kompleks seperti nasi dan roti serta menghindari makanan berlemak, pedas dan dingin.
2. Makan-makanan hambar
Anda bisa mencegah muntah saat berpuasa dengan mengonsumsi makanan yang cenderung hambar atau tidak kaya rasa seperti biskuit tanpa krim atau roti tawar.
Baca Juga: Kejutkan Penggemar, Kim Tae Ri Buka Akun Instagram
Baca Juga: Cara Membuat Bonsai dari Tanaman Hias Krokot, Murah dan Gampang Banget Bikinnya!
Jika Anda merasakan mual kronis, maka bisa mengganti makanan dengan berbagai sayuran dan protein yang cukup agar tidak menimbulkan masalah pada pencernaan.
3. Kunyah makanan secara perlahan
Saat mengonsumsi suatu makanan, ada baiknya untuk memakannya dalam porsi yang cukup. Selain itu, makanan harus dikunyah perlahan, agar perut bisa mencerna makanan dengan baik.
4. Minum teh jahe
Minuman ini salah satu pengobatan rumahan terbaik yang tersedia dan paling efektif melawan mual dan radang usus besar. Kandungan zat akut yang dikandung jahe menghentikan muntah, membantu menghilangkan mual dan memperlancar proses pencernaan.*** (Aulia Putri/JURNAL PALOPO)
Artikel Rekomendasi