Mengenali Anxiety Disorder dan 6 Jenis Gangguan Kecemasan Lainnya

- 6 Oktober 2020, 20:20 WIB
Cara mengatasi kecemasan bisa dilakukan dengan hal-hal kecil.
Cara mengatasi kecemasan bisa dilakukan dengan hal-hal kecil. /PIXABAY/Daniel Reche

PORTAL PROBOLINGGO - Anxiety disorder atau perasaan cemas merupakan reaksi alami yang dirasakan seseorang pada beberapa situasi.

Kamu juga mungkin sekali waktu pernah mengalaminya, semacam cemas akan bertemu orang baru maupun ketika wawancara kerja. Dalam jangka pendek, kecemasan berdampak pada alur pernapasan dan kecepatan detak jantung seseorang.

Respons tersebut merupakan hal biasa sebab tubuh sedang bersiap untuk menghadapi suatu kondisi. Akan tetapi, jika terlalu intens, seseorang mungkin mulai merasakan pusing dan mual.

Baca Juga: 3 Manfaat Mentimun Untuk Kecantikan, Salah satunya Membantu Mengecilkan Pori

Rasa cemas yang berlebihan dengan intensitas yang terlalu sering juga dapat menimbulkan gangguan kecemasan atau anxiety disorder. Hal demikian bukan hanya saja dapat mengganggu kualitas hidup dari pengidapnya. Anxiety disorder juga dapat berdampak serius pada kesehatan fisik seseorang.

National Institute of Mental Health (NIMH) mengatakan gangguan kecemasan dapat terjadi pada semua tahap kehidupan. Hal tersebut biasanya mulai dialami pada saat usia masuk pada umur 30-40 tahunan.

Lalu, seorang wanita cenderung mengalami gangguan kecemasan daripada pria. Pengalaman hidup yang penuh tekanan juga dapat meningkatkan risiko mengalami gangguan kecemasan. Kondisi tersebut dapat terjadi dengan cepat atau pun mungkin bertahun-tahun kemudian.

Baca Juga: Inilah Pentingnya Memberi Pujian dan Motivasi Semangat Pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu

Memiliki riwayat kondisi medis yang serius atau gangguan diakibatkan penggunaan zat juga dapat menimbulkan gangguan kecemasan.

Berikut adalah 6 jenis dari gangguan kecemasan atau anxiety disorder yang dihimpun dari Healt Line, simak lengkapnya:

Halaman:

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x