Mengenal Lebih Dalam 'Bau Tanah' Saat Hujan, Ada Peran Petir dan Bakteri

- 8 Oktober 2020, 21:55 WIB
Hujan
Hujan /earthsky.org/

Selain terdapat pada hasil sekresi bakteri, geosmin juga terdapat pada lobak, bengkoang, dan juga buah bit.

Selanjutnya adalah minyak dari tumbuhan. Tumbuhan pada umumnya menghasilkan minyak yang mengandung asam palmitat dan asam stearat pada musim kemarau.

Baca Juga: Materi Bahasa Inggris, Mengenal Penggunaan Expression of Suggestion

Minyak ini kemudian menempel pada tanah dan bebatuan. Ketika musim penghujan tiba, hujan yang datang akan menguapkan senyawa-senyawa tersebut.

Ketika geosmin menyatu dengan udara dan menimbulkan aroma khusus, aroma ini disebut ilmuwan sebagai 'petrichor'.

Beberapa ilmuwan menganalisa bahwa tujuan dihasilkan minyak tersebut adalah mengurangi penguapan air saat musim kemarau.

Baca Juga: CK One, Parfum Unisex dengan Aroma Buah yang Kompleks

Faktor lainnya yang membuat aroma khas hujan yaitu terbentuknya ozon akibat adanya oksigen bebas di udara.

Oksigen bebas ini terbentuk karena muatan listrik yang ada di atmosfer saat terjadinya petir.

Ozon memiliki aroma yang sangat mneyengat, hampir sama dengan aroma klorin atau kabel yang terbakar. Aroma inilah yang terdapat di udara saat hujan dan tersapu oleh angin yang bertiup.***

Halaman:

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini