Baca Juga: Jadwal Acara TvOne Hari Ini, 12 Oktober 2020, Ada Rumah Mamah Dedeh Hingga Kabar Arena
2. Jangan Gegabah Berbelanja
Berbelanja khususnya dalam konteks pemenuhan keinginan seringkali tak dapat ditahan bagi sebagian orang. Hal ini dapat memicu ketidakstabilan kondisi finansial. Aturlah pola belanja Anda pada urutan terakhir setelah pos anggaran untuk kebutuhan dan investasi atau tabungan telah terpenuhi.
3. Sebisa Mungkin Hindari Berutang
Berutang yang tidak sehat ialah yang digunakan untuk mendukung kebiasaan konsumtif. Berutang jika digunakan untuk investasi aset dan barang-barang likuid lebih berpotensi memiliki dampak positif dibandingkan berutang untuk membeli barang-barang bersifat konsumtif dan nilainya cenderung cepat menyusut.
Kuncinya adalah jika saat ini Anda belum dapat membeli barang itu secara lunas, maka sebetulnya Anda memang belum dapat membelinya saat ini.
Baca Juga: Lowongan Kerja Oktober 2020: PT. NPS Pemuda Berdikarisma Buka Posisi Bagi Minimal Lulusan D3
4. Usahakan Mencari Penghasilan Tambahan
Jika pendapatan Anda selama pandemi berkurang, Anda harus melakukan dua hal, yakni memperketat anggaran berbelanja dan mencari penghasilan tambahan.
Anda dapat menggunakan pendapatan tambahan tersebut untuk memenuhi kebutuhan pokok atau digunakan sebagai dana darurat berbentuk investasi atau tabungan. Investasi dengan harga stabil seperti emas tentu dapat menjadi pilihan.
Artikel Rekomendasi