PORTAL PROBOLINGGO - Era ekonomi digital membuka berbagai peluang, tantangan, dan tren baru dalam perkembangan bisnis. Ditandai dengan munculnya The General Agreement on Tariffs and Trade (GATT) dan ASEAN Free Trade Area (AFTA), integrasi konsep bisnis dan digitalisasi menjadi keniscayaan.
Akan tetapi, tidak semua pebisnis peduli dengan hadirnya era baru ini. Rhenald Kasali, dalam bukunya 'Self Disruption' menggolongkan pebisnis yang tak terbuka terhadap pengembangan teknologi menyebabkan bisnisnya bakal terjerumus pada posisi kalah.
Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari laman sahabat pegadaian, berikut 5 hal yang wajib dilakukan agar bisnis tak hanya survive, namun mampu berkembang di era digital.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Kraksaan Sumbang Kasus Positif dan Sembuh Terbanyak
1. Memaksimalkan Digital Marketing
Masuknya teknologi dalam sendi-sendi ekonomi menyebabkan konsep pemasaran juga berubah. Kini, digital marketing menjadi tren dan berpeluang besar untuk pengembangan bisnis. Menerapkan metode pemasaran ini cukup mudah, yakni dengan memanfaatkan media sosial untuk promosi dan riset produk yang sedang diinginkan konsumen.
Ada 100 juta lebih pengguna sosial media di Indonesia, fakta ini menyebabkan cakupan pasar produk Anda dapat menjadi lebih luas dengan biaya yang rendah.
2. Menggunakan software akuntansi
Baca Juga: Orang Korea Dukung Penangguhan Wamil Artis KPop Hingga 60 Persen
Artikel Rekomendasi