PORTAL PROBOLINGGO - Depresi pasca persalinan atau postpartum depression adalah campuran kompleks dari perubahan fisik, emosional, dan perilaku yang terjadi pada beberapa wanita setelah melahirkan.
Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari situs WebMD, biasanya depresi berat akan dimulai dalam 4 minggu setelah melahirkan. Diagnosis depresi pasca persalinan tidak hanya didasarkan pada lamanya waktu setelah persalinan, tetapi juga pada tingkat keparahan depresi .
Depresi pasca persalinan terkait dengan perubahan hormon, sikap sosial, dan psikologis yang terjadi saat melahirkan. Istilah tersebut menggambarkan serangkaian perubahan fisik dan emosional yang dialami banyak ibu baru. Postpartum depression dapat diobati dengan terapi dan konseling.
Baca Juga: Pahlawan Kesehatan Indonesia: Prof. Kusnandi Rusmil
Perlu diketahui, bahwa terjadi penurunan hormon yang cepat setelah melahirkan. Hubungan sebenarnya antara penurunan ini dan postpartum depression masih belum jelas. Tetapi faktanya memang benar jika kadar estrogen dan progesteron - hormon reproduksi wanita - meningkat sepuluh kali lipat selama kehamilan. Kemudian, semua itu akan turun tajam setelah melahirkan. Pada 3 hari setelah seorang wanita melahirkan, tingkat hormon ini turun kembali seperti sebelum mereka hamil.
Selain perubahan hormon ini, perubahan sosial dan psikologis dalam melahirkan bayi menciptakan peningkatan risiko depresi.
Kebanyakan ibu baru akan mengalami "baby blues syndrome" setelah melahirkan. Dan Sekitar 1 dari setiap 10 wanita ini akan mengalami depresi yang lebih parah dan bertahan lebih lama setelah melahirkan atau biasa disebut sebagai psikosis postpartum depression.
Baca Juga: Hari Kesehatan Nasional, Menteri Terawan Ucapkan Terima Kasih dan Beri Pesan Ini
Gejala postpartum depression mungkin lebih samar terdeteksinya karena hampir menyerupai 'Baby Blues Syndrome' biasa seperti:
-Kesulitan tidur
-Perubahan nafsu makan
-Kelelahan yang berlebihan
-Libido menurun
-Perubahan suasana hati yang sering
Baca Juga: Beli 5 Aksesoris Sepeda Ini Jika Ingin Aman Ketika Berkendara di Jalan Raya
Tapi biasanya postpartum depression ini juga disertai dengan gejala depresi berat lainnya seperti:
-Sering merasa tertekan
-Kehilangan kesenangan
-Perasaan tidak berharga, putus asa, dan tidak berdaya
-Pikiran tentang kematian atau bunuh diri
-Pikiran untuk menyakiti orang lain ***
Artikel Rekomendasi