PORTAL PROBOLINGGO - Sariawan sering kali dirasakan dengan berbagai alasan seperti tergigit saat makan, atau kekurangan nutrisi.
Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari laman Healthline, berikut beberapa penyebab terjadinya sariawan.
Infeksi jamur
Ternyata, sariawan di mulut dan infeksi jamur lainnya disebabkan oleh pertumbuhan berlebih jamur Candida albicans (C. albicans).
Kondisi ini adalah kondisi normal jika sejumlah kecil C. albicans yang hidup di mulut, tak menyebabkan bahaya. Ketika sistem kekebalan tubuh bekerja dengan baik, bakteri yang menguntungkan dalam tubuh membantu mengendalikan C. albicans.
Tetapi jika sistem kekebalan terganggu atau keseimbangan mikroorganisme dalam tubuh terganggu, jamur ini bisa tumbuh di luar kendali.
Ketika terjadi sariawan bisa jadi terdapat pertumbuhan C. albicans yang berlebihan yang menyebabkan sariawan dan dapat diobati dengan meminum obat tertentu yang mengurangi jumlah mikroorganisme yang bersahabat dalam tubuh, seperti antibiotik.
Kanker
Perawatan kanker, termasuk kemoterapi dan terapi radiasi, juga dapat merusak atau membunuh sel-sel sehat. Ini membuat penderita kanker lebih rentan terhadap sariawan dan infeksi lainnya.
Kondisi yang melemahkan sistem kekebalan, seperti leukemia dan HIV, juga meningkatkan risiko terserang sariawan. Sariawan sendiri adalah infeksi oportunistik yang umum pada orang dengan HIV.
Diabetes
Diabetes juga dapat menyebabkan sariawan. Diabetes yang tidak terkontrol melemahkan sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan kadar gula darah tinggi. Ini menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi C. albicans untuk tumbuh di luar kendali.***
Artikel Rekomendasi