Masterchef Indonesia Dituding Acara ‘Settingan’, Ketiga Juri Beri Jawaban Menohok

19 November 2020, 13:43 WIB
Ketiga juri Masterchef Indonesia yaitu , Juna Rorimpandey, Arnold Poernomo, dan Renatta Moeloek. /Hasil tangkap layar kanal Youtube Arnold Poernomo

PORTAL PROBOLINGGO—Ketiga juri Masterchef Indonesia, yaitu Arnold Poernomo, Juna Rorimpandey, dan Renatta Moeloek akhirnya buka suara terkait tudingan acara 'settingan’ yang selama ini dilontarkan oleh netizen.

Diketahui dalam beberapa waktu belakangan, sejumlah netizen menuding acara Masterchef sebagai settingan karena terlalu banyak drama yang disajikan.

Chef Renatta mengakui di Masterchef memang banyak drama yang terjadi. Namun ia menjamin drama itu terjadi secara spontan dan tidak diatur sama sekali.

Baca Juga: Cerita Pengalaman Pertama Bertemu Chef Arnold, Chef Juna: Ini Anak Ingin Banyak Tahu

“Apanya dulu yang settingan? Kalau dramanya ya tidak, memang orang Indonesia banyak drama,” ujar Renatta dalam video yang diunggah oleh kanal Youtube Arnold Poernomo beberapa waktu lalu.

“Tapi di satu sisi, menurut gue si drama ini lumayan normal muncul dari mereka. Karena mereka di karantina,” lanjutnya.

Renatta menambahkan, selama di karantina peserta akan bertemu dengan orang-orang yang sama setiap harinya. Ditambah lagi peserta berasal dari daerahnya berbeda, begitu juga umurnya.

Baca Juga: Kumpulan Lagu Tentang Guru yang Cocok Dinyanyikan Pada Peringatan Hari Guru Nasional

“Jadi, sudah pasti ada yang (saling) tidak suka,” kata Renatta.

Sementara itu, Chef Juna merasa bingung dengan apa yang dimaksud drama settingan oleh netizen. Ia merasa semua yang ada di Masterchef memang benar terjadi, tidak diatur sama sekali.

“Drama tuh seperti apa? Eddy (peserta Masterchef season 6) curang? Itu memang curang, ketangkap sama Arnold. Terus (peserta) pacaran? Ya memang pacaran, sekarang kita mesti bagaimana kalau mereka memang pacaran? Dan mereka sampai sekarang pun masih pacaran,” jelas Juna.

Baca Juga: Thailand Memanas, Sebanyak 10 Ribu Massa Pro Demokrasi Geruduk Markas Polisi

Juna kemudian menambahkan, dirinya tidak akan pernah mau tampil di acara settingan. Ia mengungkapkan tidak ingin membodohi masyarakat.

“Selama karir saya di dunia entertainment tidak ada satu pun namanya setting-settingan. Kalau sampai ada settingan, pasti tidak ada saya di situ,” ungkap Juna.

“Saya tidak akan pernah mau masuk dalam sebuah acara yang membodohi masyarakat. Karena itu secara tidak langsung adalah mencari duit haram,” pungkasnya.

Baca Juga: Setelah Anies Baswedan, Polri Sebut Ada Kemungkinan untuk Memanggil Ridwan Kamil

Pernyataan Juna kemudian dibenarkan oleh Renatta. Ia mengungkapkan ketiga juri Masterchef Indonesia tidak memiliki latar belakang di dunia hiburan, sehingga akan terlihat kaku jika memakai skenario.

Chef Arnold memberikan pandangan, acara Masterchef Indonesia memang sudah di atur, tapi yang perlu digarisbawahi ialah bukan dalam hal interaksi antar peserta.

Ia menjelaskan yang diatur berkaitan dengan tantangan yang akan diberikan oleh peserta setiap minggunya dan akan seperti apa itu dijalankan.

Baca Juga: 50 Ucapan Hari Guru Nasional dalam Bahasa Inggris, Cocok Dibagikan di Facebook hingga WhatsApp

“Apakah ini acara settingan? Yes karena kita yang men-set challenge-nya itu apa. Kita set apa yang harus mereka lakukan per challenge. Aturannya kita yang set dan sisanya apa? Interaksi dan lain-lain itu tanggapannya mereka,” kata Arnold.

“Dramatis bukan berdrama bersandiwara,” tutupnya.***

Editor: Elita Sitorini

Tags

Terkini

Terpopuler