Bunga tersebut atas uang yang dipinjam untuk proses pembuatan filmnya, yang tidak akan dapat dikembalikan sampai film dibuka di bioskop.
“MGM menderita. Setiap distributor besar pada saat ini memiliki setumpuk film mahal yang belum pernah dirilis,” ungkap Hal Vogel, CEO Vogel Capital Research.
“Tumpukan itu bertambah besar dari hari ke hari,” tambah Hal Vogel sebagaimana dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari NME pada Sabtu, 13 Maret 2021.
Film-film ini adalah inventaris. Mereka duduk di sana tanpa pengembalian investasi mereka. Bahkan dengan suku bunga rendah, biaya bunga terus menumpuk.***
Artikel Rekomendasi