5 Film Indonesia Terbaik Era 2000an, Salah Satunya 'Ada Apa Dengan Cinta?'

PORTAL PROBOLINGGO—Era 2000an bisa dibilang menjadi salah satu fase awal kebangkitan film Indonesia. Ketika itu banyak film-film yang menjadi penanda adanya kultur baru pada anak-anak muda Indonesia.

Bahkan film-film Indonesia yang diproduksi pada tahun itu juga turut mempengaruhi bagaimana gaya hidup anak muda ketika itu.

Hal seperti itu bisa terjadi karena film yang diproduksi kembali mengandalkan kekuatan cerita dan sinematografi bukan lagi mengandalkan adegan ranjang semata.

Baca Juga: 5 Hewan Ini Ternyata Bisa Jadi Teman Ikan Cupang di Aquarium

Di antara banyaknya judul film Indonesia di era 2000an, PORTAL PROBOLINGGO memilih lima yang terbaik.

1. Janji Joni (2005)

Film ini menjadi salah satu yang mempengaruhi budaya populer anak-anak muda saat itu. Sama seperti judulnya, film ini bercerita tentang anak muda bernama Joni.

Joni merupakan seorang anak muda yang sedang menjalani pekerjaan paruh waktu sebagai pengantar roll film bioskop. 

Baca Juga: Lionel Messi Rindu Duel dengan Cristiano Ronaldo, Berharap Sang Rival Cepat Sembuh Dari Covid-19

Pekerjaan antar-mengantar sudah turun menurun di dalam keluarganya. Oleh karena ini Joni berambisi untuk melakukan pekerjaannya dengan baik.

Suatu ketika Joni melihat seorang perempuan cantik di bioskop. Saat itu Joni langsung jatuh cinta pada pandangan pertama.

Namun ketika berkenalan, perempuan itu tidak langsung mengenalkan namanya pada Joni. Ia terlebih dahulu menantang Joni untuk mengantarkan dengan tepat waktu roll film yang akan perempuan itu tonton.

Baca Juga: Lee Minho Siap Debut Jadi Aktor Hollywood Lewat Serial Baru Apple 'Pachinko'

Joni pun berjanji akan mengantarkan semua roll film dengan tepat waktu. Namun hari ini banyak kesialan yang menimpa Joni, seolah seisi kota sedang berkonspirasi untuk menggagalkan usahanya.

Film ini mendapatkan rating 7,6/10 di IMDB.

2. Ada Apa Dengan Cinta? (2002)

Ada Apa Dengan Cinta? Menjadi salah satu film drama romantis terbaik Indonesia. Walau saat itu dibintangi oleh aktor dan aktris muda, film ini berhasil memikat para penonton.

Film ini bercerita tentang Cinta seorang perempuan yang terkenal cantik dan pintar di SMA-nya. Setiap tahun sekolahnya itu mengadakan lomba puisi, Cinta pun ikut serta dalam lomba itu.

Baca Juga: Bioskop CGV Telah Dibuka, Simak Film yang Tayang, Ada Train to Busan 2: Peninsula

Kemudian saat pemenang lomba diumumkan, semua teman-temannya yakin kalau Cinta akan menang. Namun, ternyata yang memenangkan lomba itu seorang siswa bernama Rangga.

Cinta yang tergabung dengan eskul mading kemudian ingin mewawancarai Rangga. Tetapi, itu tidak mudah karena Rangga merupakan orang yang pendiam.

Kemudian Cinta melalukan segala cara untuk membuat Rangga mau diwawancara. Berbagai konflik yang melibatkan Rangga dan Cinta pun dimulai.

Film ini mendapatkan rating 7,8 di IMDB.

Baca Juga: Bioskop Mulai Dibuka, Menteri Parekraf Sambut Baik Supaya Industri Kreatif Bangkit

3. Catatan Akhir Sekolah (2005)

Catatan Akhir Sekolah bercerita tentang tiga orang sahabat yang sedang menikmati tahun terakhir mereka di SMA. Ketiga sahabat itu ialah, Alde, Agni, dan Arian.

Suatu ketika Alde, Agni, dan Arian berencana ingin melakukan sesuatu di tahun terakhir mereka di sekolah itu. Mereka ingin melakukan hal yang dapat merubah citra mereka sebagai anak cupu di sekolah.

Akhirnya tercetus ide untuk membuat sebuah film dokumenter yang menggambarkan tentang sekolah mereka. Mulai dari kisah cinta di sekolah hingga kenakalan para murid.

Baca Juga: 5 Wisata Alam Indah di Sekitar Kaki Gunung Arjuno Welirang yang Wajib Kamu Kunjungi

Namun ternyata itu tidak semudah yang mereka bayangkan. Masalah demi masalah kemudian muncul dan berujung pada pertengkaran di antara ketiganya.

Film ini mendapatkan rating 7,4/10 di IMDB.

4. Jomblo (2006)

Film ini bercerita tentang empat orang sahabat di bangku kuliah yang sama-sama sedang berusaha menemukan cinta.

Empat orang sahabat bernama Agus, Doni, Bimo, dan Olip. Mereka memang sesang berstatus jomblo dengan alasan yang berbeda-beda.

Agus menyandang status jomblo karena ia masih belum menemukan perempuan dengam kriteria yang ia suka. Doni menyandang status jomblo karena tidak ingin memiliki komitmen dengan orang lain.

Baca Juga: 4 Hal Penting Untuk Menjaga Bisnis di Era New Normal, Salah Satunya Jaga Interaksi dengan Konsumen

Sementara itu Bimo masih jomblo karena ia sedang terjebak dengan perempuan misterius yang sering mengobrol dengannya di telepon. 

Olip masih berstatus jomblo karena tidak berani untuk menyatakan perasaannya pada Asri, perempuan yang telah lama ia kagumi.

Suatu ketika Doni secara tidak sengaja bertemu dengan Asri. Ia saat itu belum tahu kalau Asri merupakan perempuan yang dikagumi Olip.

Doni pun merasa ia jatuh cinta dengan Asri. Dari sinilah kemudian konflik dalam film ini dimulai.

Film ini mendapatkan rating 7,1 di IMDB.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Animasi Terbaik yang Cocok Ditonton Bareng Keluarga

5. Gie (2005)

Film ini diangkat dari kisah nyata seorang aktivis bernama Soe Hoek Gie. Film ini bercerita tentang perjalanan hidup Gie hingga ia menemukan idealisme.

Gie merupakan mahasiswa Universitas Indonesia, sepanjang hidupnya ia gencar memberikan kritik untuk Presiden Soekarno. Hal ini dilakukannya karena melihat bagaimana banyak masyarakat hidup susah di jaman itu.

Selain seorang aktivis, Gie juga merupakan pecinta alam. Ia senang sekali untuk mendaki gunung.

Baca Juga: Fadli Zon: Mahasiswa yang Ikut Demo Seharusnya Tak Diancam

Film ini diangkat dari kisah dalam buku Catatan Seorang Demonstran yang merupakan karya Gie. Di IMDB film ini mendapatkan rating 7,6.***