Donald Trump Masih Bersikeras Mengklaim Telah Terjadi Kecurangan Pada Pemilu AS

30 November 2020, 08:35 WIB
Donald Trump. / unsplash.com/History in HD

PORTAL PROBOLINGGO -  Dalam wawancara TV untuk pertama kali sejak kalah dalam pemilu, Presiden AS Donald Trump mengindikasikan bahwa dia tidak akan pernah mengakui kemenangan Joe Biden dan masih bersikeras mengklaim telah terjadi penipuan suara massal dalam pemilu kemarin.

"Ini tidak seperti kalian akan berubah pikiran. Pikiran saya tidak akan berubah dalam enam bulan," kata Trump kepada pewawancara Fox News Maria Bartiromo pada hari Minggu, 29 November 2020 sebagaimana dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari Channel New Asia.

“Pemilu ini curang. Pemilu ini benar-benar kecurangan," ujarnya. "Kami (yang) memenangkan pemilihan," sambungnya.

Baca Juga: Barcelona Berhasil Libas Osasuna 4-0, Messi Berikan Penghormatan untuk Maradona

Wawancara berdurasi 45 menit tersebut sebagian besar merupakan monolog Trump yang terus mengklaim tanpa bukti terkait penipuan pemilu.

Terlepas dari serangan Trump yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap validitas sistem pemilu AS, tim hukumnya belum memberikan bukti apa pun yang dapat digunakan di pengadilan.

Kasus demi kasus telah ditolak oleh hakim di seluruh negara bagian. Penolakan terbaru datang dari Mahkamah Agung Pennsylvania, yang pada hari Sabtu lalu menolak gugatan yang diajukan oleh pendukung Trump yang berusaha untuk menggugat kemenangan Biden di negara bagian tersebut.

Baca Juga: Pemain Sepak Bola Ini Tolak Beri Penghormatan Untuk Maradona

"Kami mencoba memasukkan bukti dan hakim tidak akan mengizinkan kami melakukannya," kata Trump. "Kami sedang mencoba. Kami punya banyak bukti."

Trump juga mengeluh bahwa Departemen Kehakiman dan FBI tidak membantunya dan mempertanyakan maksud Mahkamah Agung yang menolak gugatannya.

"Kita harus diperiksa oleh Mahkamah Agung. Sesuatu harus bisa naik ke sana. Kalau tidak, apa (gunanya) itu Mahkamah Agung?" dia bertanya.

Baca Juga: Habib Rizieq Tinggalkan Rumah Sakit, Polda Jawa Barat Akan Panggil Dirut RS UMMI

Biden memenangkan suara electoral college dengan skor 306 banding 232. Dan terlepas Trump mengakui kekalahan atau tidak, Electoral College pasti akan melakukan formalitasnya untuk mengesahkan kemenangan Biden. Hari Pelantikan akan dilaksanalam pada 20 Januari 2021 mendatang. ***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Channel New Asia

Tags

Terkini

Terpopuler