Ibunya Positif Terinfeksi Virus Corona Saat Hamil, Anak Ini Lahir dengan Antibodi Covid-19

19 Desember 2020, 17:15 WIB
Ilustrasi seorang ibu yang pernah positif Covid-19 saat hamil melahirkan anak yang memiliki antibodi Covid-19. /PIXABAY/RitaE

PORTAL PROBOLINGGO - Sejak kehadirannya, virus Corona jenis baru yang kini disebut Covid-19 mengundang perhatian banyak orang, khususnya para ilmuwan yang mencoba mengenali virus ini sebaik mungkin.

Bukan hanya untuk mencari penangkalnya, tapi juga mengenali sebaik mungkin cara penyebarannya dan siapa saja yang bisa tertular dan tidak tertular, serta alasan di baliknya.

Dengan mengerti hal semacam itu, manusia bisa tahu cara mencegahnya, merawat diri ketika terinfeksi, dan tahu cara perawatan dan penyembuhan yang efektif.

Baca Juga: Kiwil Digugat Cerai Rohimah Alli , Meggy Wulandari: Jangan Kamu Berbahagia di Atas Penderitaan

Meski saat ini masih banyak yang belum diketahui mengenai virus ini, namun tentu sudah banyak juga yang diketahui semenjak kemunculannya pertama kali di Wuhan, Tiongkok.

Kini pengetahuan tersebut bertambah lagi, seorang perempuan asal Singapura yang terinfeksi Covid-19 pada bulan Maret lalu ketika sedang hamil, saat ini sudah melahirkan bayi dengan antibodi terhadap virus Corona.

Peristiwa ini menawarkan petunjuk baru mengenai potensi penularan virus Corona dari ibu ke anak, baik saat masih dalam kandungan maupun sesaat setelah dilahirkan.

Baca Juga: Kangkung Hingga Seledri, Inilah 7 Jenis Sayuran yang Cocok Ditanam Saat Musim Hujan

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari PORTAL JEMBER dalam artikel "Sempat Terinfeksi Virus Corona Saat Hamil, Ibu Ini Justru Melahirkan Bayi dengan Antibodi Covid-19", bayi tersebut lahir pada bulan ini tanpa infeksi Covid-19 tetapi justru memiliki antibodi virus.

Dokter pun berpendapat, antibodi virus Corona yang dimiliki bayi tersebut berasal dari ibunya yang pernah terinfeksi.

"Dokter saya curiga, saya telah mentransfer antibodi Covid-19 saya kepadanya (bayi yang dilahirkan) selama kehamilan saya," kata Celine Ng-Chan, dikutip Reuters dari Straits Times.

Baca Juga: 5 Pupuk Terbaik untuk Tanaman Hias Keladi, Bikin Subur, Kokoh, dan Berwarna Cerah

Sebelumnya, Ng-Chan mengalami gejala ringan akibat virus Corona yang menginfeksinya itu saat masa kehamilan dan keluar dari rumah sakit setelah mendapat perawatan selama dua setengah minggu.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, sampai saat ini masih belum bisa dipastikan mengenai kemungkinan perempuan hamil yang terinfeksi Covid-19 dapat menularkan virus tersebut ke janin atau bayinya selama kehamilan atau persalinan.

Akan tetapi, yang jelas sampai sekarang virus aktif belum ditemukan pada sampel cairan di sekitar bayi dalam kandungan maupun pada ASI.

Baca Juga: Karen Nijsen dan Gading Marten Pamer Kemesraan, Ini Reaksi Roy Marten

Dokter di Tiongkok melalui artikelnya yang diterbitkan pada bulan Oktober di jurnal Emerging Infectious Diseases, melaporkan, antibodi Covid-19 pada bayi yang lahir dari perempuan yang terinfeksi virus Corona akan menurun dari waktu ke waktu.

Dokter dari Columbia University Irving Medical Center melaporkan pada bulan Oktober di JAMA Pediatrics, penularan Covid-19 dari ibu ke bayi baru lahir jarang terjadi.*** (Mohammad Syahrial/PORTAL JEMBER)

Editor: Mohammad Syahrial

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler