PORTAL PROBOLINGGO - Dalam penelitian terbaru di Kanada menyebutkan, hasil tes Covid-19 pada ribuan anak menunjukkan bahwa sakit perut, kehilangan kemampuan rasa dan bau, demam, dan sakit kepala, merupakan gejala yang paling sering dialami oleh mereka yang positif terinfeksi Covid-19.
Akan tetapi, menurut catatan para peneliti, sepertiga dari anak-anak dan remaja yang terinfeksi virus Corona tidak menunjukkan gejala apapun.
Seperti yang dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari PORTAL JEMBER dalam artikel "4 Gejala Anak Positif Terinfeksi Covid-19 yang Paling Sering Muncul, Orang Tua Wajib Tahu", mengidentifikasi seorang anak terinfeksi Covid-19 atau tidak, bukanlah sesuatu yang mudah.
Baca Juga: Tips Mudah Memperbanyak Anakan Tanaman Keladi dengan Cacah Umbi, Jadi Rimbun dan Subur!
"Lebih dari sepertiga pasien anak-anak yang dites positif terinfeksi SARS-CoV-2 tidak menunjukkan gejala. Mengidentifikasi anak-anak yang kemungkinan terinfeksi (Covid-19) merupakan tantangan," ujar dr. Finlay McAlister, dari University of Alberta.
"Potensi infeksi SARS-CoV-2 tanpa gejala pada anak-anak mungkin jauh lebih tinggi daripada laporan kami, mengingat banyak yang tidak hadir saat pengujian," imbuhnya.
Selain itu, batuk dan pilek juga sering terjadi pada anak-anak yang positif Covid-19, tetapi menurut para peneliti, gejala tersebut juga umum terjadi di antara anak-anak yang negatif virus Corona, sehingga batuk dan pilek tidak dapat dianggap sebagai tanda-tanda infeksi Covid-19 pada anak.
Baca Juga: 7 Manfaat Saffron yang Menakjubkan untuk Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Diabetes
"Banyak gejala serupa flu (batuk, pilek, dan sakit tenggorokan), tapi kondisi itu lebih umum terjadi pada anak-anak yang negatif SARS-CoV-2," kata McAlister.
Artikel Rekomendasi