PORTAL PROBOLINGGO - Seorang perempuan asal Turki menjadi korban Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) lantaran membangunkan sang suami untuk sarapan.
Ali Ay diduga telah menyiram sang istri, Rukiye Ay, dengan air mendidih. Ali kesal saat Rukiye membangunkannya dan membawakan sarapan sehingga ia melakukan tindak kekerasan yang berakibat sangat fatal.
Pihak berwenang mengatakan bahwa insiden ini terjadi di rumah Al dan Rukiye di Kota Konya, Turki, pada 9 Januari 2021.
Baca Juga: BLINK Siap-siap! Rose BLACKPINK Dikonfirmasi Akan Segera Debut Lagu Solo Perdana
Akibat aksi kekerasan dari sang suami, perempuan berusia 23 tahun tersebut mendapatkan luka bakar yang parah di bagian punggung. Saat Rukiye memperlihatkan lukanya, tampak luka bakar tersebut memerah dan kasar.
Sebelumnya, Ali telah dibebaskan dengan jaminan atas kasusnya ini. Namun, publik pun marah dan protes dengan keputusan tersebut hingga Ali akhirnya ditahan.
Adapun Ali dan Rukiye telah menjalani rumah tangga selama lima tahun. Saat diwawancarai di rumah sakit tempatnya dirawat, Rukiye mengatakan bahwa insiden mengerikan itu bermula ketika ia membawakan sarapan ke tempat tidur suaminya sebagai kejutan.
Baca Juga: Ternyata Garam dapat Membasmi Gulma, Berikut Penjelasannya
“Saya menyiapkan semuanya dan kemudian pergi untuk memberi tahu suami saya bahwa saya membawakan sarapan ke tempat tidur,” ujar Rukiye, dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari PORTAL JEMBER dalam artikel "Kesal Dibangunkan untuk Sarapan, Seorang Suami Siram Istri dengan Air Mendidih".
“Dia marah dan menuntut alasan mengapa saya membangunkannya. Dia mengatakan kepada saya untuk tidak mengganggunya, lalu saya sarapan dengan putri saya,” imbuhnya.
Kemudian, Ali datang dengan suasana hati yang masih buruk. Ali pun mengatakan bahwa ia akan menceraikan Rukiye dan mengambil hak asuh putri mereka.
Baca Juga: Buku Harian Seorang Istri Saingi Ikatan Cinta, Top 10 Rating Acara TV Terbaik Hari Ini
“Dia kemudian menyiramkan air mendidih ke leher saya. Dia berniat menyiramnya ke wajah saya, tapi saya berbalik,” jelas Rukiye.
“Saya lari dengan kaos yang menempel di kulit saya. Dia melemparkan sisa air mendidih ke arah saya. Sebagian jatuh di kaki anak saya dan sisanya mengenai saya di bagian pinggul,” ucapnya.
Rukiye mengatakan bahwa ia berusaha melarikan diri, tetapi ia akhirnya pingsan karena kesakitan. Ketika Rukiye sadar, ia mendengar putrinya menjerit, kemudian Ali menjambak rambutnya dan menyeret Rukiye ke kamar mandi.
Baca Juga: Andin Bahagia Bersama Reyna, Al Bawa Andin Kembali? Ikatan Cinta Senin 25 Januari 2021
Suara tangisan sang putri memberikan kekuatan kepada Rukiye untuk bertahan. Saat Rukiye mendapatkan kesempatan untuk melarikan diri, ia langsung menelepon polisi dan melaporkan kejadian tersebut.
Ali pun ditangkap pihak kepolisian, namun dibebaskan dengan jaminan. Rukiye merasa takut dan khawatir dengan keputusan tersebut hingga Ali kembali ditangkap usai kemarahan publik di Turki meluap.
Baca Juga: Inilah 4 Jenis Air yang Sering Digunakan untuk Menyiram Tanaman Hias, Mana yang Lebih Baik?
“Aku tidak bisa mempercayainya. Selama dia bebas, aku dan putriku dalam bahaya,” kata Rukiye.*** (Lulu Lukyani/PORTAL JEMBER)