PORTAL PROBOLINGGO - Pemerintahan Biden akan membeli 200 juta lebih banyak vaksin Covid-19 dan menyalurkannya pada lebih banyak negara bagian.
Hal ini merupakan salah satu upaya untuk memenuhi janji Presiden AS dalam menekan angka penyebaran Covid-19.
Biden sedang berusaha untuk menekan penyebaran Covid-19 karena terdapat varian yang lebih mudah menyebar mengancam jumlah kematian di seluruh Amerika Serikat.
Pemerintah memberi pengarahan kepada gubernur negara bagian tentang rencananya untuk meningkatkan jumlah vaksin yang masuk ke pemerintah daerah tersebut menjadi 10 juta dosis per minggu selama t3 minggu ke depan, naik dari 8,6 juta saat ini.
Baca Juga: Setelah Resmi Dipecat , Frank Lampard Mengungkapkan Hal Ini
Administrasi Pemerintah akan membeli 100 juta dosis masing-masing vaksin yang dibuat oleh Pfizer Inc dan Moderna Inc, meningkatkan total dosis keseluruhan menjadi 600 juta.
Setiap vaksin membutuhkan 2 dosis per orang agar sepenuhnya efektif, sehingga dapat memenuhi kebutuhan dari 331 juta penduduk di negara tersebut.
Pemerintah juga berjanji untuk memberikan pemberitahuan kepada negara bagian selama 3 minggu sebelumnya tentang berapa banyak vaksin yang akan didapatkan.
Biden menjadikan penanganan pandemi sebagai masalah inti dalam kampanye pemilihan presidennya. Hal itu dibuktikan setelah pemerintah mengirimkan kepastian waktu akan diberikannya vaksin secara penuh.
Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 4,0 Mengguncang Pacitan, BMKG : Tidak Berpotensi Tsunami
Biden mengatakan bahwa yakin memiliki 150 juta dosis vaksin yang akan diberikan dalam 100 hari pertamanya.***