PORTAL PROBOLINGGO - Tiongkok mempertajam bahasanya terhadap Taiwan, memperingatkan bahwa 'kemerdekaan berarti perang' setelah baru-baru ini meningkatkan kegiatan militer di dekat pulau itu.
Taiwan, yang diklaim oleh Tiongkok sebagai wilayahnya sendiri, telah melaporkan beberapa jet tempur dan pembom Tiongkok memasuki zona identifikasi pertahanan udara barat daya akhir pekan lalu, mendorong Washington untuk mendesak Beijing untuk berhenti menekan Taiwan.
Saat ditanya pada jumpa pers bulanan tentang aktivitas terbaru angkatan udara, juru bicara Kementerian Pertahanan China Wu Qian mengatakan Taiwan adalah bagian tak terpisahkan dari Tiongkok.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Berau, Terasa hingga Tanjung Redeb dan Taballar
“Kegiatan militer yang dilakukan oleh Tentara Pembebasan Rakyat China di Selat Taiwan merupakan tindakan yang diperlukan untuk mengatasi situasi keamanan saat ini di Selat Taiwan dan untuk menjaga kedaulatan dan keamanan nasional,” ujarnya sebagaimana dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari Reuters.
"Mereka adalah tanggapan serius terhadap campur tangan eksternal dan provokasi oleh pasukan 'Kemerdekaan Taiwan'," tambahnya.
Wu Qian kemudian memberikan peringatan keras kepada segelintir orang di Taiwan yang mencari kemerdekaan pulau itu.
Baca Juga: 5 Hobi yang Berpeluang Hasilkan Uang, dari Menulis hingga Tanam Tanaman Hias
“Kami memperingatkan elemen 'kemerdekaan Taiwan': mereka yang bermain api akan membakar diri mereka sendiri, dan kemerdekaan Taiwan berarti perang,” tegasnya.
Ditanya tentang pernyataan tersebut, juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan tidak ada alasan bahwa ketegangan antara Tiongkok dan Taiwan perlu mengarah pada sesuatu seperti konfrontasi. Dia juga menegaskan kembali dukungan militer AS untuk pertahanan Taiwan.
"Kami memiliki kewajiban untuk membantu Taiwan dengan pertahanan diri mereka dan saya pikir kalian akan melihat hal itu berlanjut," kata Kirby.
Baca Juga: AHY Putra SBY Sampaikan Kabar Duka Meninggalnya Jendral TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar
Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan enam pesawat angkatan udara Tiongkok, termasuk empat jet tempur J-10, terbang ke zona pertahanan udaranya pada hari Kamis, dekat dengan Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan di ujung atas Laut China Selatan.
Dewan Urusan Daratan Taiwan mengatakan Tiongkok harus berpikir hati-hati dan tidak meremehkan tekad pulau itu untuk mempertahankan kedaulatannya dan menegakkan kebebasan serta demokrasi. ***