Parah!Wanita Slovenia Ini Nekat Potong Tangannya Sendiri, Alasannya Bikin Geleng-geleng Kepala

18 September 2020, 11:57 WIB
Potong tangan sendiri demi dapat uang asuransi cedera, wanita Slovenia bernama Julia Adlesic ditahan pihak kepolisian dan dipenjara 2 tahun /India Times

PORTAL PROBOLINGGO - Setiap orang pasti membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Pekerjaan apapun akan dilakukan demi untuk memperoleh uang, tak jarang orang melakukan segala cara akan mendapat uang.

Seperti halnya salah satu wanita Slovenia, Julia Adlesic. Wanita berusia 22 tahun ini memotong tangannya untuk mendapatkan uang.

Baca Juga: Update Covid-19 Dunia Hari Ini, 18 September 2020, Kasus Pasie Positif Covid-19 Tembus 30 Juta Kasus

Kasus in cukup aneh, Pengadilan Negeri Ljubljana di Slovenia akhirnya menjatuhi hukuman pada Julia.

Julia dijatuhi hukuman 2 tahun penjara,hukuman ini dijatuhi karena ia memotong tangannya sendiri menggunakan gergaji, ia memotong tangan tersebut mulai dari pergelangannya.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya dalam artikel Potong Tangan Sendiri Demi Dapat Uang Asuransi, Wanita Slovenia ini Dihukum Penjara Selama 2 Tahun

Hal ini Julia lakukan karena ia ingin mendapatkan uang asuransi dari insiden yang ia buat.

Baca Juga: Surah Az Zalzalah Ayat 1-8 Arab, Latin dan Terjemahan dalam Bahasa Indonesia

Tidak tanggung-tanggung, asuransi yang diterima oleh Julia setelah insiden pemotongan tangan tersebut sebesar 400 ribu Euro (setara dengan Rp 7 miliar).

Kecurigaan terhadap Julia muncul setelah pihak asuransi menelisik datanya.

Perempuan ini tercatat menandatangani kontrak asuransi jiwa untuk cedera dengan lima perusahaan asuransi yang berbeda.

Polisi Ljubljana menjelaskan bahwa tidak hanya uang kompensasi, dengan cedera tersebut Julia juga akan mendapatkan uang bulanan seumur hidup.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini,Jumat 18 September 2020, Ada Magic In Love Hingga Istri Kedua

Uang bulanan yang akan diberikan tersebut sejumlah 3.000 Euro (setara dengan Rp 52 juta) setiap bulannya.

"Dia sengaja memotong tangan tersebut dan mengatakannya sebagai sebuah kecelakaan. Ia berharap bisa menerima kompensasi tiga kali lebih tinggi karena cacat permanen yang ia terima.

"Untungnya pihak rumah sakit tepat waktu dan dokter di sebuah rumah sakit berhasil menyambungkan tangan wanita ini," jelas keterangan dari Kepolisian Ljubljana.(Alza Ahdira/Pikiran Rakyat)***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler