8 Hal di Bidang Lingkungan Ini Bisa Dilakukan Biden Secepatnya, Ada Persoalan Bahan Bakar

9 November 2020, 20:57 WIB
Joe Biden. /Instagram.com/@joebiden

PORTAL PROBOLINGGO - Sebagai presiden terpilih, Joe Biden bisa dibilang adalah kandidat yang dalam sejarah paling antusias berkampanye tentang iklim

Biden berjanji akan mengalokasikan dana sebesar dua triliun dollar selama empat tahun keperintahannya untuk mengurangi emisi bahan bakar fosil yang menciptakan global warming dan akan mengubah AS menjadi negara dengan energi ramah lingkungan.

Tak hanya itu, Biden juga akan menggunakan anggaran yang ada untuk membangun kembali infrastruktur seperti jalan, jembatan, bangunan, dan insfrastruktur lain yang nantinay digunakan untuk mencegah perubahan iklim.

Baca Juga: Lirik MMM Treasure Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Meskipun ada kemungkinan bahwa para senat tetap berada di bawah kendali Partai Republik yang kebanyakanmenentang undang-undang tentang iklim, 100 hari pertama pemerintahan Biden kemungkinan akan berfokus menangani perubahan iklim.

Selain itu, akan ada kemungkinan yang sangat besar untuk memasukkan ketentuan energi ramah lingkungan ke dalam undang-undang.

Dikutip dari beberapa sumber, berikut adalah sembilan hal yang bisa Biden lakukan sejak awal untuk kembali mengatasi perubahan iklim di Amerika Serikat.

Baca Juga: 10 Puisi Hari Pahlawan Nasional Pendek dan Singkat, Cocok untuk Tugas Anak SD

1. Bergabung kembali dengan Perjanjian Paris

Biden telah berjanji saat kampanye bahwa pada masa jabatannya ia akan berkomitmen membawa Amerika Serikat kembali pada perjanjian global tentang perubahan iklim.

hal tersebut terbilang mudah karena hanya perlu membuat surat ke Perserikatan Bangsa-Bangsa dan akan berlaku 30 hari kemudian.

2. Kumpulkan para pemimpin global

Biden mengatakan ia akan melangkah lebih jauh dari sekedar bergabung kembali ke Perjanjian Paris. Biden bermaksud untuk mengadakan "KTT iklim dunia" dengan tujuan menekan para pemimpin negara industri besar agar mengurangi emisi gas rumah kaca secara lebih agresif dan "memuluskan" keinginannya untuk target perbaikan iklim.

Baca Juga: Persija dan Jakmania Kenang Kepergian Daryono, Ferry Paulus: Dia Pekerja Keras dan Taat Agama

3. Mengembalikan undang-undang tentang iklim dan energi

Pemerintahan Biden diharapkan untuk segara membatalkan sejumlah besar perintah eksekutif Presiden Trump di bidang energi, terutama perintah pada Maret 2017 yang meminta setiap badan federal untuk membongkar kebijakan iklim mereka.

Beberapa ahli mengatakan bahwa Biden mungkin akan menggantinya profram pemerintahan untuk mengurangi efek rumah kaca dan menciptakan ketahanan iklim regional dengan mengajak universitas laboratorium national bekerja sama untuk mengakses ilmu-ilmu, data, informasi, alat-alat, dan pelatihan menggunakan dasar sains yang relevan.

Baca Juga: PT. International Chemical Industry Membuka Lowongan Untuk 3 Posisi, Simak Persyaratannya

4. Menandatangani perintah eksekutif untuk mengurangi emisi

Biden telah mengisyaratkan bahwa di awal pemerintahannya dia akan menandatangani perintah eksekutif yang menginstruksikan badan-badan untuk mengembangkan batasan baru penggunaan metana untuk sumur minyak dan gas.

Hal ini dilakukan untuk memulihkan dan memperkuat standar penghematan bahan bakar sekaligus untuk memperketat standar efisiensi perabotan dan bangunan.

Namun demikian, langkah Biden untuk mengembangkan dan menyelesaikan peraturan baru akan memakan waktu dan ada kemungkinan pada akhirnya undang-undang tersebut dapat ditolak oleh mayoritas konservatif di Mahkamah Agung.

Baca Juga: Daryono Meninggal Dunia, Badak Lampung FC Berduka

5. Membuat peraturan keuangan baru

Pada hari pertama pemerintahannya, Biden juga mengatakan akan menandatangani perintah eksekutif yang mewajibkan perusahaan umum untuk melaporkan detail risiko terkait perubahan iklim dan emisi gas rumah kaca dalam operasi dan proses pemasokan barang.

6. Merevisi aturan tentang produksi bahan bakar fosil

Biden mungkin saja akan membatalkan perintah eksekutif Trump pada tahun 2017 untuk mencabut pembatasan eksplorasi dan produksi energi lepas pantai.

Biden juga akan menghentikan peninjauan jaringan pipa dan proyek bahan bakar fosil lainnya yang dipercepat semasa pemerintahan Trump.

Baca Juga: Menyambut Hari Ayah Nasional, 3 Kegiatan Ini Bisa Dilakukan Bersama Ayah Tercinta

7. Mengutamakan keadilan lingkungan

Biden telah membahas dampak polusi dan pemanasan global di komunitas masyarakat berpenghasilan rendah sebagai fokus utama dari rencananya untuk perubahan iklim.

Dalam waktu dekat, pemerintahan Biden dapat membentuk dewan penasihat keadilan lingkungan untuk mengoordinasikan kebijakan lintas lembaga dan mengambil langkah nyata seperti meningkatkan pemantauan paparan polusi di komunitas yang rentan serta membuat alat bantu pemetaan untuk bisa memantau kesenjangan yang ada.

8. Mengembalikan kawasan satwa liar

Biden telah berjanji untuk mengambil langkah cepat untuk mengembalikan kekayaan nasional Amerika yang telah dirusak oleh Trump.

Baca Juga: Hanya Dalam 30 Hari, Kasus Penularan Covid-19 Tembus hingga Mencapai 50 Juta Kasus

Hal tersebut mencakup kerugian besar-besaran monumen nasional Bears Ears dan Grand Staircase-Escalante pada tahun 2017 serta membuka bagian dari Suaka Margasatwa Nasional Arktik untuk eksplorasi minyak.

Biden juga menyampaikan pada hari pertama pemerintahannya dia akan menandatangani perintah eksekutif untuk melestarikan tiga puluh persen tanah dan perairan Amerika Serikat hingga tahun 2030.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Tags

Terkini

Terpopuler