Hanya Dalam 30 Hari, Kasus Penularan Covid-19 Tembus hingga Mencapai 50 Juta Kasus

- 9 November 2020, 15:50 WIB
ilustrasi penyebaran Covid-19.
ilustrasi penyebaran Covid-19. /unsplash /@introspectivedsgn


PORTAL PROBOLINGGO - Infeksi Covid-19  global melebihi 50 juta pada Minggu, 8 November 2020 sebagaimana dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari Channel New Asia.

Oktober adalah bulan terburuk untuk pandemi sejauh ini, dengan Amerika Serikat menjadi negara pertama yang melaporkan lebih dari 100.000 kasus setiap hari. Lonjakan di Eropa juga berkontribusi pada kenaikan tersebut.

Lebih dari 1,25 juta orang telah meninggal akibat virus mematikan yang menyerang pernapasan itu.

Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Magelang Keluarkan Surat Rekomendasi, 3 Daerah Wisata Ini Ditutup Sementara

Percepatan penularan Covid-19 akhir-akhir ini sangat 'ganas'. Hanya perlu waktu 32 hari untuk meningkatkan jumlah kasus dari 30 juta menjadi 40 juta. Dan hanya butuh 21 hari untuk menambah 10 juta lagi.

Eropa, dengan sekitar 12 juta kasus, adalah kawasan yang paling parah terkena dampak, melampaui Amerika Latin. Eropa menyumbang 24 persen dari kematian akibat Covid-19.

Eropa setidaknya mencatat 1 juta infeksi baru, atau bahkan lebih dari itu. Dengan kasus penularan Covid-19 sebanyak itu, Eropa menyumbang 51 persen dari total global.

Baca Juga: UU Cipta Kerja Telah Disahkan, Pemerintah Masih Membuka Ruang untuk Masyarakat Sampaikan Usulannya

Prancis mencatat 54.440 kasus sehari pada rata-rata tujuh hari terakhir, tingkat yang lebih tinggi daripada India dengan populasi yang jauh lebih besar.

Gelombang kedua global sedang menguji sistem perawatan kesehatan di seluruh Eropa, mendorong Jerman, Prancis, dan Inggris untuk memerintahkan banyak warga untuk kembali membatasi aktifitas hanya di rumah saja.

Denmark, yang memberlakukan 'lockdown' di beberapa wilayah utara, memerintahkan pemusnahan 17 juta cerpela setelah mutasi virus corona yang ditemukan pada hewan itu menyebar ke manusia.

Baca Juga: Peraturan Presiden Soal UU Cipta Kerja Sedang Disusun, Airlangga Hartarto Sampaikan Hal Ini

Amerika Serikat, dengan sekitar 20 persen kasus global, menghadapi lonjakan terburuk, mencatat lebih dari 100.000 kasus virus korona harian dalam tujuh hari terakhir.

Lonjakan terbaru AS bertepatan dengan bulan terakhir kampanye pemilihan presiden.

Kampanye Trump yang dilakukan di ruangan terbuka dengan hanya sedikit orang yang memiliki kesadaran untuk mengenakan masker dan menjaga jarak, telah menyebabkan 30.000 kasus tambahan di negara itu.

Baca Juga: Update Harga Logam Mulia Emas Antam Hari Ini Senin 9 November 2020 di Pegadaian

Di Asia, India memiliki beban kasus tertinggi kedua di dunia tetapi telah mengalami perlambatan yang stabil sejak September. Total kasus di India sudah melebihi 8,5 juta kasus dengan rata-rata 46.200 kasus penularan perhari. ***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x