Berita Duka, Kepala Negosiator Palestina Saeb Erekat Meninggal Akibat Covid-19

11 November 2020, 09:42 WIB
Saeb Erekat, Juru Runding PLO terkemuka itu meninggal dunia akibat Covid-19. /Antara/WAFA/

  PORTAL PROBOLINGGO - Saeb Erekat, seorang negosiator perdamaian veteran dan juru bicara internasional terkemuka untuk Palestina selama lebih dari tiga dekade, meninggal pada hari Selasa, 10 November 2020 di usia 65 tahun, hanya beberapa minggu setelah dirinya dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Erekat yang pernah menempuh pendidikan di Amerika, terlibat dalam hampir setiap putaran negosiasi perdamaian antara Israel dan Palestina sejak konferensi Madrid yang bersejarah pada tahun 1991.

Selama beberapa dekade berikutnya, Erekat terus hadir di media barat, di mana dia tanpa lelah mengadvokasi solusi dua negara, baik Israel maupun Palestina atas konflik yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

Baca Juga: Bersiaplah Menyongsong Sail Indonesia 2021, Akan Jadi Momen Napak Tilas Perjalanan Magelland

Partai Fatahnya mengumumkan kematiannya dalam sebuah pernyataan. Seorang kerabat dan seorang pejabat Palestina mengkonfirmasi dia meninggal, berbicara dengan syarat anonim karena masalah privasi sebagaimana dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari Channel New Asia.

Erekat meninggalkan istri, dua putra, putri kembar, dan delapan cucu.

Sebelumnya, Erekat dirawat di rumah sakit di Israel, dan pihak rumah sakit harus memberinya ventilator pada Senin, 19 Oktober 2020 karena kondisinya semakin memburuk.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo, Virgo, dan Pisces Hari Ini, Leo Berhati-hatilah

Erekat dilarikan ke Pusat Medis Hadassah Yerusalem pada hari Minggu dari rumahnya di Tepi Barat. Dia terinfeksi Covid-19 pada 8 Oktober 2020.

Kondisi Erekat sangat rentan karena dia pernah menjalani transplantasi paru-pari di AS pada tahun 2017, yang menekan sistem kekebalannya.

"Erekat mengalami malam yang tenang tetapi pagi ini kondisinya memburuk, dan sekarang dianggap kritis," kata juru bicara Hadassah Hadar Elboim.

Baca Juga: ILC Gagal Tayang untuk Membahas Kepulangan Habib Rizieq, Fadli Zon: Ada Telepon Gaib, Bang?

"Karena gangguan pernapasan, dia memakai ventilator dan ditempatkan dalam keadaan koma yang diinduksi secara medis," tambahnya.

Pernyataan itu mengejutkan publik karena Erekat juga sedang dirawat karena infeksi bakteri.

Sebagai anggota Fatah, faksi paling kuat di PLO, Erekat telah menjadi salah satu wajah paling terkenal dari kepemimpinan Palestina selama beberapa dekade, terutama di hadapan khalayak internasional.

Baca Juga: Sejarah Peringatan Hari Ayah Nasional yang Diperingati Setiap 12 November

Erekat, yang juga sekretaris jenderal PLO, adalah salah satu penasihat paling senior untuk Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Sebagai pendukung solusi dua negara dari konflik Israel-Palestina, Erekat telah menjadi suara utama Palestina dalam menentang kebijakan pemukiman Israel di wilayah yang direbutnya dalam perang Timur Tengah 1967.***

 

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Channel New Asia

Tags

Terkini

Terpopuler