Inilah Tim Penasihat Ekonomi AS yang Dipilih Joe Biden

- 1 Desember 2020, 14:55 WIB
Joe Biden
Joe Biden /Instagram.com/@joebiden

PORTAL PROBOLINGGO - Presiden terpilih AS Joe Biden telah memilih beberapa wanita ke tim penasihat kebijakan ekonomi utamanya pada hari Senin 30 November 2020 kemarin, termasuk calon menteri keuangan.

Para penasihat kebijakan ekonomi yang ditunjuk Biden beberapa di antaranya perlu disetujui oleh Senat AS, dan berasal dari organisasi penelitian liberal dan bekerja di pemerintahan Demokrat sebelumnya. Tujuan mereka adalah menetapkan kebijakan yang dapat membantu AS pulih dari dampak pandemi virus korona, yang telah mematikan jutaan pekerjaan.

"Tim ini terlihat seperti Amerika dan membawa keseriusan akan tujuan, tingkat kompetensi tertinggi, dan keyakinan teguh pada janji Amerika," kata Biden sebagaimana dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari Reuters. "Mereka akan siap pada hari pertama untuk bekerja bagi semua orang Amerika," sambungnya.

Baca Juga: Salurkan Bantuan Peralatan dan UMSI, Wali Kota Probolinggo Tegaskan Hal Ini

Pemilihan tim penasihat ekonomi ini segera dilakukan Biden setelah Arizona dan Wisconsin menyatakan Biden sebagai pemenang di masing-masing negara bagian.Biden juga telah mengamankan cukup suara di Electoral College negara bagian untuk memenangkan kursi kepresidenan.

Biden menunjuk Janet Yellen sebagai calon menteri keuangan. Sebelumnya, Yellen pernah menjabat sebagai kepala bank sentral AS dari 2014 hingga 2018 dan juga pernah menjadi ketua Dewan Penasihat Ekonomi Presiden Bill Clinton.

Di Twitter, dia menggarisbawahi tantangan yang dihadapi Amerika Serikat.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi Keluarkan Awan Panas Guguran Berjarak Luncur 2.000 meter, Warga Mulai Evakuasi

“Untuk pulih, kita harus memulihkan impian Amerika - sebuah masyarakat di mana setiap orang dapat meningkatkan potensi mereka dan bermimpi lebih besar untuk anak-anak mereka. Sebagai Menteri Keuangan, saya akan bekerja setiap hari untuk membangun kembali impian itu untuk semua,” tulisnya.

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x