Network
PORTAL PROBOLINGGO - Kelompok Pro-Trump yang menuduh Presiden terpilih Joe Biden melakukan kecurangan di pemilu AS pada hari Sabtu, 12 Desember 2020 waktu setempat berkumpul untuk protes di seluruh negeri.
Namun di pusat kota Washington, ketegangan meningkat setelah gelap ketika sejumlah pengunjuk rasa pro-Trump "Proud Boys" dan pengunjuk rasa "Antifa" saling bersiggungan.
Dilansir dari Reuters, kedua kelompok tersebut saling meneriakkan penghinaan satu sama lain di seberang jalan dekat McPherson Square dan beberapa menyalakan kembang api sebelum kemudian dipisahkan oleh polisi dengan perlengkapan anti huru hara dan sepeda.
Baca Juga: Paul Pogba Diisukan Ke Juventus, Cristiano Ronaldo Diisukan Kembali Ke Manchester United
Sekitar 200 anggota Proud Boys telah bergabung dalam aksi protes sebelumnya di dekat hotel Trump. Banyak yang mengenakan seragam tempur dan rompi balistik, dan membawa helm. Mereka juga saling menggunakan isyarat tangan yang digunakan oleh kaum nasionalis kulit putih untuk berkomunaksi.
Aksi protes juga direncanakan di Georgia, Pennsylvania, Michigan, Wisconsin, Nevada, dan Arizona, tempat tim kampanye Trump berusaha untuk membatalkan penghitungan suara.
Lebih dari 50 putusan pengadilan federal dan negara bagian telah mendukung kemenangan Biden. Mahkamah Agung A.S. pada hari Jumat lalu menolak gugatan jangka panjang yang diajukan oleh Trump di Texas yang berusaha memblokir hasil pemungutan suara di empat negara bagian.
Baca Juga: Jangan Kaget ! Ini 9 Jenis Aglaonema dengan Harga Termahal Tahun 2020, Ada Aglaonema Khanza
Artikel Rekomendasi