Kelompok Pro Trump Kembali Menyuarakan Protesnya, Ketegangan Meningkat di Washington

- 13 Desember 2020, 08:25 WIB
Protes Pro Trump.
Protes Pro Trump. / /unsplash /@royaannmiller

Trump menolak mengakui kekalahannya, dengan menuduh tanpa bukti bahwa ada penipuan besar-besaran selama pemilu.

Para pendukung Trump yang membawa bendera dan tulisan protesnya berjalan menuju Kongres dan Mahkamah Agung melalui pusat kota Washington, yang lalu linstasnya ditutup  oleh polisi.

Beberapa orang di kerumunan itu menggemakan teori konspirasi sayap kanan tentang pemilihan, dan ada sebuah trailer yang ditarik truk mengibarkan bendera Trump 2020 dan tanda yang bertuliskan "Trump Unity" sambil menyanyikan lagu country "God Bless the U.S.A."

 Baca Juga: Resep Braised Abalone dengan Squid Paste Mudah Tanpa Ribet

“Jelas pemilu telah dicuri,” kata Mark Paul Jones dari Delaware Water Gap, Pennsylvania, yang mengenakan topi Perang Revolusi tricorner saat dia berjalan menuju Mahkamah Agung bersama istrinya.

"Trump dicabut dari jabatannya," ujarnya. Dia lalu menambahkan bahwa Biden menang dengan keterlibatan Mahkamah Agung, FBI, Departemen Kehakiman dan CIA.

"Mahkamah Agung "bahkan tidak meluangkan waktu untuk mendengarkan kasus tersebut," pungkasnya. ***

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini