Singapura Berhasil Laksanakan Vaksinasi Dosis Pertama, Lebih dari 113.000 Orang Telah Menerima Vaksin Covid-19

- 29 Januari 2021, 11:25 WIB
Potret vaksinasi.
Potret vaksinasi. /unsplash /@cdc



PORTAL PROBOLINGGO - Pada tanggal 28 Januari 2021 Kementerian Kesehatan Singapura melaporkan lebih dari 113.000 warga Singapura telah menerima dosis pertama vaksin Covid-19.

Jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat dalam beberapa minggu mendatang karena operasi vaksinasi terus berlanjut.

Poliklinik dan Public Health Preparedness Clinics (PHPC) terpilih di Singapura juga akan berfungsi sebagai lokasi vaksinasi.

Baca Juga: Rahasia Kejahatan Aldebaran Terus Terbongkar di Ikatan Cinta, Ternyata Ini Pesan Moralnya

Lansia saat ini dapat divaksinasi di sembilan poliklinik dan 21 PHPC. Mulai Senin depan, ke-20 poliklinik di seluruh Singapura juga akan mulai menawarkan vaksinasi Covid-19,

Vaksinasi untuk lansia berusia 70 tahun ke atas dimulai pada hari Rabu lalu di Ang Mo Kio dan Tanjong Pagar. Lebih dari 250 lansia sudah divaksinasi pada hari pertama, dan pihak Kementerian Kesehatan Singapura mengharapkan lebih banyak lansia lagi yang mendaftar untuk divaksinasi dalam beberapa hari mendatang.

"Mulai 27 Januari, kami telah mengirim surat yang dipersonalisasi kepada lebih dari 10.000 lansia di Ang Mo Kio dan Tanjong Pagar, dan lebih dari sepertiga dari mereka telah memesan janji temu mereka dalam dua hari setelah menerima undangan," kata Menteri Kesehatan Singapura sebagaimana dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari CNA.

Baca Juga: Simak Baik-baik ! Rekomendasi Usaha Rumahan di Tengah Pandemi Covid-19

"Para lansia yang tersisa di area ini akan menerima surat undangan mereka minggu depan," sambungnya.

Surat-surat ini secara bertahap akan dikirim kepada warga lansia di seluruh Singapura mulai pertengahan Februari.

Untuk memastikan warga lansia dapat dengan mudah menerima suntikan yang mereka butuhkan, lebih banyak pusat vaksinasi akan didirikan selama beberapa minggu ke depan. Pusat vaksninasi tersebut akan berlokasi di sepanjang rute transportasi umum utama untuk aksesibilitas yang lebih besar.

Baca Juga: Sulit Dipercaya! Salju Turun di Gurun Sahara, Ini Keempat Kalinya

"Secara total, akan ada sekitar 40 pusat vaksinasi, dengan masing-masing pusat vaksinasi direncanakan memiliki kapasitas 2.000 vaksinasi per hari," kata Menteri Kesehatab Singapura.

Pihak Kementerian Kesehatan Singapura dan Health Sciences Authority (HSA) mengatakan mereka sedang memantau dengan cermat keamanan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech saat diberikan kepada populasi penduduk.

“Di antara lebih dari 113.000 orang yang telah menerima vaksin Pfizer-BioNTech, HSA telah menerima 432 laporan efek samping dari para profesional perawatan kesehatan per 27 Januari 2021,” tutur Menteri Kesehatan Singapura.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Jam Gadang, Monumen Ikonik dari Kota Bukittinggi

“Sebagian besar dari laporan ini adalah untuk gejala biasa seperti nyeri dan bengkak di tempat suntikan, demam, sakit kepala, kelelahan, nyeri tubuh, pusing, mual dan reaksi alergi (seperti gatal, ruam, pembengkakan mata atau bibir). Gejala ini adalah reaksi yang umumnya terkait dengan semua vaksinasi dan umumnya sembuh sendiri dalam beberapa hari," sambungnya menjelaskan

Kementerian Kesehatan Singapura juga dalam keteragannya juga menambahkan jika ada tiga kasus anafilaksis yang dilaporkan di antara mereka yang menerima vaksin Covid-19.

Kasus anafilaksis atau timbulnya reaksi alergi parah akibat vaksin, sudah ditangani dengan cepat dan profesional oleh tenaga kesehatan.

Baca Juga: Seorang Pria di Malaysia Dihukum Penjara 1.050 Tahun dan Cambuk, Perkosa Anak Tiri 105 Kali dalam 2 Tahun

“Para individu, berusia 20-an dan 30-an, mengembangkan beberapa gejala seperti ruam, sesak napas, bibir bengkak, tenggorokan sesak dan pusing,” kata Kementerian Kesehatan Singapura.

"Ketiga orang tersebut memiliki riwayat alergi, termasuk rinitis alergi dan alergi makanan seperti kerang, tetapi tidak ada yang memiliki riwayat anafilaksis yang menghalangi mereka untuk menerima vaksin," tukasnya ***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x