6 Suku Primitif Paling Berbahaya di Dunia, Bahkan Pemerintah Melarang Mendekatinya

- 5 Februari 2021, 11:55 WIB
Ilustrasi suku primitif.
Ilustrasi suku primitif. / /Unsplash/Surya Prakoso

Baca Juga: Cetak Rekor TVR Baru! Kecemburuan Aldebaran Pada Rafael di Ikatan Cinta Curi Perhatian Penonton

Mereka juga memiliki adat yang mengharuskan dua laki-laki harus bertarung sampai salah satunya mati menggunakan tongkat yang dikenal dengan nama sagine untuk mendapatkan perempuan.

Berbeda dengan suku primitif lain yang biasanya bergantung dari alam, suku ini memahami cara beternak dan mereka diketahui juga berternak sapi, kambing, dan mereka bahkan juga menanam jagung.

Lalu pernah ada seorang dokter dari Rusia yang datang mengunjungi mereka pada tahun 1980-an, dan justru dianggap sebagai mayat hidup karena memiliki warna kulit yang berbeda dari mereka.

Baca Juga: Raffi Ahmad Syok Ketika Bertanya Penghasilan Sopir Pribadi Nagita, Bisa Buat Beli Rumah hingga Kebun Durian

5. Suku Mashco-Piro

Suku ini berada di Amerika Selatan, lebih tepatnya mereka mendiami wilayah Madre de Dios, Peru. Jika dibandingkan dengan suku primitif lain, suku ini dikatakan sudah lebih terbuka pada dunia luar.

Di mana pada 2015 silam, pemerintah Peru mencoba untuk menjalin kontak dengan mereka. Karena pada pada tahun 2012, dikatakan bahwa ada seorang petualang yang mencoba mendekati mereka namun justru tewas dengan anak panah menancap di jantungnya.

6. Suku Fleicheros

Tinggal di kawasan Sungai Jandiatuba di Brasil Barat, suku ini menjadi salah satu suku suku primitif dari Brasil.

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah