Suku ini dikenal sebagai pengguna dart beracun sebagai senjata dan bisa melumpuhkan korbannya dalam hitungan jam.
Baca Juga: Pukul Panci hingga Bunyikan Klakson, Warga Myanmar Kompak Protes Kudeta Militer
Meskipun masih tergolong agresif, namun suku ini termasuk suku yang sering bertemu dengan orang luar karena di sekitar pemukiman mereka telah ditemukan emas.
Sempat diberitakan bahwa ada dua penambang emas yang mereka bunuh, dimutilasi, dan kemudian mayatnya dibuang di sungai. Namun ada dugaan bahwa kedua orang itu sebelumnya telah membanti sepuluh anggota Suku Fleicheros.
Penggambaran di atas adalah deskripsi yang didapatkan berdasarkan laporan terakhir, dan karena suku primitif merupakan suku pedalaman yang biasnya tinggal secara nomaden, mengetahui kehidupan mereka secara pasti sangatlah sulit.***
Artikel Rekomendasi