Amerika Kembali! Tekad Biden untuk Memperbaiki AS Setelah Dirusak Pendahulunya

- 5 Februari 2021, 14:32 WIB
Joe Biden.
Joe Biden. //instagram.com/@joebiden

 

PORTAL PROBOLINGGO - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden pada hari Kamis, 4 Februari kemarin menjanjikan era baru setelah kebijakan luar negeri pendahulunya, Donald Trump, dan menyatakan "America is back" di panggung global dalam pidato diplomatik pertamanya sebagai presiden.

Dalam pidatonya, Biden mengisyaratkan pendekatan agresif ke China dan Rusia, mendesak para pemimpin militer Myanmar untuk menghentikan kudeta mereka, dan menyatakan diakhirinya dukungan AS untuk kampanye militer yang dipimpin Arab Saudi di Yaman.

"Kepemimpinan Amerika harus menghadapi momen baru dalam memajukan otoritarianisme ini, termasuk ambisi China yang tumbuh untuk menyaingi Amerika Serikat dan tekad Rusia untuk merusak dan mengganggu demokrasi kita. Kita harus menghadapi momen baru … mempercepat tantangan global dari pandemi ke krisis iklim hingga proliferasi nuklir," kata Biden dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari Reuters.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 22, 23, 24, 25 Sub Tema 1: Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan

Trump membuat marah para pemimpin Eropa dan Asia dengan tarif, pecahnya aliansi global, dan ancaman untuk menarik pasukan AS.

Dia tidak berbuat banyak untuk melawan gelombang otoritarianisme di beberapa negara.

Setelah massa yang terinspirasi oleh Trump menyerang Capitol AS pada 6 Januari lalu, memprotes kemenangan pemilihan Biden, sekutu dan saingan asing sama-sama menyatakan keraguan tentang kesehatan demokrasi Amerika.

Baca Juga: PT Dankos Farma Buka Lowongan Kerja bagi Minimal Pendidikan SMK, Cek Persyaratannya

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x