Investasi UEA Di Klub Sepak Bola Israel Dibekukan, Keuangan Syekh Hamad bin Khalifa al-Nahyan Dipertanyakan

- 13 Februari 2021, 13:34 WIB
Israel.
Israel. /pixabay.com/edu_castro27

 

PORTAL PROBOLINGGO - Pertanyaan tentang keuangan Syekh Hamad telah menghentikan usulan pembelian 50 persen saham Beitar oleh Uni Emirat Arab (UEA).

Melansir dari Aljazeera, akuisisi 50 persen saham di Klub Sepak Bola Yerusalem Beitar dari Israel oleh kerajaan Uni Emirat Arab telah dibekukan karena pertanyaan tentang keuangan Syekh Hamad.

Klub yang menjadi terkenal karena rasisme para penggemarnya dan nyanyian "kematian bagi orang Arab", mengatakan pada hari Kamis bahwa Komite Transfer Hak federasi sepak bola Israel, yang harus menyetujui penjualan tersebut, meminta lebih banyak dokumen untuk melanjutkan pembelian.

Baca Juga: Lowongan Kerja Bulan Februari 2021, PT Astra International Tbk Minimal Sarjana, Cek Syaratnya

Tim tersebut mengatakan Shyekh Hamad bin Khalifa al-Nahyan, seorang anggota keluarga penguasa Abu Dhabi, telah berjanji untuk menginvestasikan 300 juta shekel ($ 92 juta) di klub tersebut selama 10 tahun ke depan.

Namun dalam beberapa pekan terakhir, muncul pertanyaan tentang kekayaan Syekh yang sebenarnya. The Marker, situs web berita bisnis Israel, melaporkan bulan lalu bahwa audit keuangan Syekh yang ditugaskan oleh federasi sepak bola Israel mengungkapkan beberapa perusahaan yang tidak aktif dan ketidaksesuaian keuangan.

Pernyataan itu mengatakan pemilik klub Moshe Hogeg telah berencana untuk terbang ke Dubai untuk berkonsultasi dengan syekh tetapi tidak dapat melakukan perjalanan karena penutupan bandara Israel baru-baru ini karena pembatasan virus corona.

Baca Juga: Obat Pengencer Darah Bisa Kurangi Risiko Kematian Pasien Covid-19, Ini Kata Peneliti

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x