Network
PORTAL PROBOLINGGO - Pasca gempa yang melanda Jepang, pihak berwenang memeriksa pembangkit nuklir dengan cermat.
Melansir dari The New York Times, kantor perdana menteri segera mendirikan manajemen krisis dan menghubungi Perusahaan Tenaga Listrik Tokyo, atau Tepco, yang mengoperasikan pembangkit nuklir, untuk memeriksa pos pemantauan di Fukushima guna memastikan bahwa tidak ada kebocoran radiasi.
Tak lama setelah gempa mengguncang, penyiar publik NHK melaporkan bahwa Tepco telah mendeteksi "tidak ada kelainan besar" di salah satu reaktor Dai-ichi di mana kerusakan terjadi pada tahun 2011 atau di pabrik Dai-ni beberapa mil jauhnya di Fukushima.
Baca Juga: Jepang di Guncang Gempa Berkekuatan 7,3 SR yang Berpusat di Fukushima
Minggu dini hari, Tepco mengatakan telah menemukan bahwa air di beberapa kolam yang menyimpan batang bahan bakar nuklir bekas telah memercik ke dek kolam di dalam reaktor di kedua pabrik Dai-ichi di mana kerusakan terjadi pada tahun 2011, dan di Dai-ni yang ada di dekatnya.
Namun, Tepco mengatakan tidak ada air yang bocor di luar reaktor. Tepco juga melaporkan bahwa ada beberapa kebocoran kecil dari tangki berisi air terkontaminasi yang disimpan di situs Dai-ichi, tetapi kebocoran tersebut telah diatasi dan terjadi di area kecil.
Pembangkit nuklir Kashiwazaki-Kariwa di pantai barat tidak mengalami kerusakan, lapor NHK.
Baca Juga: Hanya Berselang 12 Menit, Terjadi Dua Kali Gempa Bumi di Wilayah Lampung, ini Penjelasan BMKG
Artikel Rekomendasi