Network
Buku itu sendiri diciptakan oleh Dewa Penatua dengan nama Chthon, karakter yang diyakini beberapa ahli teori sebagai keburukan besar WandaVision.
Meskipun teori tertentu itu tidak sepenuhnya membuahkan hasil, namun sangat mungkin jika Marvel Studios memutuskan untuk menggunakannya kembali pada satu titik atau lainnya, terutama sekarang setelah buku itu resmi kanon.
Bahkan di luar perkenalan karakter besar-besaran, buku tersebut telah memiliki konsekuensi serius pada keseluruhan kesejahteraan karakter yang berada di dalam MCU.
Baca Juga: Soal KLB Partai Demokrat Deli Serdang, Menkopolhukam Mahfud MD Akhirnya Buka Suara
Seperti yang terlihat di momen-momen penutupan WandaVision, Wanda (Elizabeth Olsen) sendiri sedang meneliti buku tersebut saat ia tampak sedang mencari anak-anaknya.
Begitu dia mendengar mereka berteriak minta tolong, dia menutup buku itu dan dilanjut layarnya menjadi hitam.
Cara pasca-kredit kedua ditampilkan membuatnya tampak seolah-olah berfungsi sebagai petunjuk langsung ke Doctor Strange in the Multiverse of Madness, terutama jika Wanda, menjelajahi multiverse dalam upaya untuk bersatu kembali dengan anak-anaknya.
Baca Juga: KLB Partai Demokrat Deli Serdang Tetapkan Moeldoko sebagai Ketum, Ini Sikap Pemerintah
Selanjutnya, Darkhold bahkan mengarah ke beberapa karakter lain yang bisa muncul di properti masa depan dari House of Ideas.
Dalam mitos Komik Marvel, buku itu memiliki hubungan dengan Dracula, Moon Knight, dan Darkhold Redeemers. Beberapa anggota grup itu termasuk Modred the Mystic, Victoria Montesi, dan karakter lain yang berdekatan dengan Midnight Sons.
Artikel Rekomendasi