Data Google Trends Tunjukkan Gejala Kecemasan Meningkat Selama Pandemi

- 5 Oktober 2020, 14:10 WIB
Ilustrasi depresi.
Ilustrasi depresi. /Pixabay/free-photos

Pada awal pandemi, ada laporan anekdot bahwa kesehatan mental orang-orang memburuk, termasuk mereka yang sudah memiliki masalah kesehatan mental dan mereka yang kesehatan mentalnya normal. Seiring berjalannya waktu, lebih banyak penelitian telah mulai mendukung laporan ini.

Google Trends memungkinkan siapa saja melihat istilah pencarian yang digunakan orang untuk berbagai populasi, secara global dan lokal. Seperti yang dicatat oleh Dr. Michael Hoerger, Asisten Profesor Psikologi dan Psikiatri di Tulane University Cancer Center, New Orleans, dan rekan penulisnya:

“Meskipun sama sekali bukan 'jendela ke dalam jiwa', istilah penelusuran orang-orang mencerminkan keinginan yang relatif tidak disensor akan informasi dan karenanya tidak memiliki banyak bias dari survei laporan mandiri tradisional.”

 

Penelitian ilmu kesehatan sebelumnya telah menggunakan data Google Trends dalam penelitian, dan peneliti penelitian ini ingin melihat seberapa efektif hal itu dalam konteks kesehatan mental dalam pandemi saat ini.

Untuk melakukan ini, mereka mengakses istilah pencarian AS mingguan dari 21 April 2019 hingga 21 April 2020.

Dengan membandingkan istilah pencarian sebelum dan sesudah pandemi, para peneliti dapat mengidentifikasi empat tema yang relevan.

Pertama, setelah pengumuman pandemi, istilah penelusuran terkait 'khawatir' meningkat secara signifikan. Istilah-istilah ini termasuk 'khawatir', 'khawatir akan kesehatan', 'panik', dan 'histeria'.

Kedua, orang-orang beralih ke penelusuran gejala kecemasan, yang melonjak setelah kebingungan awal istilah penelusuran terkait kekhawatiran.

Ketiga, para peneliti tidak melihat peningkatan yang signifikan dalam istilah penelusuran kesehatan mental lainnya, seperti depresi, kesepian, keinginan bunuh diri, atau penyalahgunaan zat.

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Medical News Today


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini