Spanyol Menjadi Negara Eropa Pertama dengan Kasus Positif Covid-19 Lampaui 1 Juta Kasus

- 22 Oktober 2020, 07:57 WIB
Ilustrasi Covid-19 . *
Ilustrasi Covid-19 . * /Pixabay/Dieterich01

Dr. Rafael Bengoa, salah satu pendiri Institut Kesehatan dan Strategi Bilbao berpendapat bahwa masih banyak orang Spanyol yang Keluar dari lingkungan rumahnya secara tergesa-gesa sebelum sistem pelacakan diterapkan, dan itu membuat penularan tidak terkendali lebih cepat daripada di negara lain.

Ketika kementerian kesehatan merilis data-data terbaru penularan infeksi virus mematikan itu, sebagian besar anggota parlemennya dengan sengit memperdebatkan mosi tidak percaya pada Perdana Menteri Sosialis Pedro Sanchez yang diluncurkan oleh partai sayap kanan Vox.

Baca Juga: 7 Camilan Sehat Ini Bantu Hilangkan Kecanduan Gula, Buah Beri Salah Satunya

"Para politisi ini hanya nyaman dengan kesederhanaan debat yang bermotif ideologis, tetapi virus tidak peduli dengan ideologi," kata Bengoa.

Sementara kematian harian telah berkisar sekitar 100 orang per hari, dan puncaknya hampir 900 orang yang terdata meninggal pada akhir Maret.

Pasien yang dirawat secara intensif di rumah sakit telah melonjak 20% secara nasional dalam dua minggu dan 70% di wilayah timur laut Catalonia saja.

Baca Juga: 16 Taman Kota Kembali Dibuka Selama PSBB Transisi, Wajib Patuhi Hal-Hal Berikut

Hal itu berpotensi memaksa beberapa rumah sakit Barcelona untuk menangguhkan prosedur yang tidak mendesak.

Sergio Hernandez, seorang perawat di Madrid, menyarankan denda yang lebih tinggi dan pengendalian kasus positif yang lebih menyeluruh.

Dia juga menegaskan bahwa protokol kesehatan tindak lanjut yang ditetapkan saat ini tidak terlalu efektif dan mungkin akan memperparah tingkat infeksi.

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x