Presiden Erdogan Serukan Warganya Untuk Boikot Produk Prancis

- 27 Oktober 2020, 17:10 WIB
Presiden Erdogan
Presiden Erdogan /geralt/Pixabay

PORTAL PROBOLINGGO - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan telah meminta orang Turki untuk memboikot produk Prancis di tengah meningkatnya perselisihan atas dukungan Paris untuk hak karikatur Nabi Muhammad.

Erdogan menyarankan Presiden Perancis, Emmanuel Macron untuk menjalani pemeriksaan kesehatan mental setelah dia mengumumkan rencana 'untuk mereformasi Islam' agar lebih sesuai dengan nilai-nilai di Prancis.

Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari al-jazeera, Macron pada awal Oktober mengumumkan langkah-langkah untuk memerangi radikalisasi di antara populasi Muslim Prancis yang diperkirakan berjumlah enam juta orang.

Baca Juga: Isi Naskah Sumpah Pemuda dan 15 Ucapan Selamat Hari Sumpah Pemuda 2020

Ketegangan di Prancis semakin meningkat setelah pembunuhan Samuel Paty, seorang guru sekolah menengah yang menunjukkan gambar Nabi Muhammad kepada murid-muridnya selama diskusi tentang kebebasan berbicara.

Pada sebuah acara di ibu kota Turki, Ankara, Senin 26 Oktober 2020, Erdogan mengatakan, "Saya memohon kepada warga saya. Jangan pernah membeli merek Prancis. Jangan membelinya."

Baca Juga: Kumpulan Puisi Maulid Nabi Muhammad SAW yang Dapat Dijadikan Tugas Sekolah

Pada pertemuan Partai Keadilan dan Pembangunan, Erdogan mengatakan, "Apa masalah yang dimiliki orang bernama Macron ini dengan Islam dan Muslim? Macron membutuhkan perawatan mental"

Macron telah berusaha untuk membenarkan reformasi yang direncanakan dengan menyarankan komunitas paralel yang hidup di bawah undang-undang terpisah yang berbeda dan bertentangan dengan nilai-nilai sekuler Prancis.

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x