Nagorno-Karabakh : Azerbaijan Menuduh Armenia Lakukan Serangan Rudal yang Menewaskan 21 Orang

- 29 Oktober 2020, 08:33 WIB
Ilustrasi bendera Armenia (kiri) dan Azerbaijan.
Ilustrasi bendera Armenia (kiri) dan Azerbaijan. /In Home Land Security

Baca Juga: Buntut Polemik Kartun Nabi Muhammad, Media Perancis Serang Erdogan

Kantor kejaksaan melaporkan bahwa serangan itu menghantam daerah distrik padat penduduk, menewaskan 21 warga sipil dan melukai sedikitnya 70 orang.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Armenia menegaskan bahwa Azerbaijan telah merebut kota strategis Gubadi di dekat perbatasan Iran. Keuntungan militer itu dapat membuat solusi diplomatik lebih sulit.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Yogyakarta dan Jakarta, 29 Oktober 2020, Waspada Hujan Petir

Nagorno-Karabakh secara internasional diakui sebagai bagian dari Azerbaijan tetapi dihuni dan dikendalikan oleh etnis Armenia. Sekitar 30.000 orang tewas dalam perang di tahun 1991-1994 di wilayah tersebut.

Azerbaijan menolak solusi apa pun yang akan membuat orang Armenia mengendalikan daerah itu, yang dianggapnya diduduki secara ilegal.

Baca Juga: Kumpulan Puisi Maulid Nabi Muhammad SAW yang Dapat Dijadikan Tugas Sekolah

Sementara Armenia menganggap wilayah itu sebagai bagian dari tanah air yang bersejarah dan mengatakan penduduk di sana membutuhkan perlindungan.

Kementerian pertahanan Armenia di Nagorno-Karabakh telah mencatat 1.068 kematian militer sejak pertempuran meletus pada 27 September.

Baca Juga: Kumpulan Teks Pidato Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x