Jelang Pilpres Amerika Serikat,Donald Trump dan Joe Biden Saling Serang!

- 2 November 2020, 09:10 WIB
Donald Trump dan Joe Biden saling serang di Twitter.
Donald Trump dan Joe Biden saling serang di Twitter. /Instagram.com/@realdonaldtrump/@joebiden

PORTAL PROBOLINGGO - Jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat, Donald Trump dan Joe Biden saling melempar serangan di Twitter. Kedua kandidat calon presiden (capres) ini memang kerap kali saling melontarkan sindiran satu sama lain.
 
Seperti yang terjadi pada pagi ini, Senin, 2 November 2020. Trump menyebutkan apa yang Biden katakan soal penanganan Covid-19 adalah omong kosong dan akan membuat masalah pada ekonomi.
 
“Biden melakukan pekerjaan yang sangat buruk saat menangani flu babi H1N1. Namun ia berbicara tentang Covid, Covid, Covid, seolah-olah dia tahu apa yang sebenarnya ia lakukan,” ujar Trump di Twitter.
 
 
“Dia tidak tahu apa yang dia lakukan. Ditambah, dia akan menyebabkan masalah bagi ekonomi,” tambah Trump.
 
Diketahui, Biden memang pernah berhadapan dengan flu babi H1N1 yang sempat melanda dunia sekitar 2009. Ketika itu Biden tengah menjabat sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat mendampingi Barack Obama.
 
Serangan Trump pada Biden tidak hanya sampai di situ saja. Kali ini Trump menyebut Biden hanya akan mengambil keuntungan untuk diri sendiri dan keluarga.
 
 
“Selama beberapa dekade, Joe Biden membiarkan negara lain menipu Amerika! Satu-satunya orang yang mendapat keuntungan dari kebijakan politiknya adalah dirinya sendiri dan keluarganya,” tutur Trump.
 
“Dia hanya muncul selama empat tahun sekali dan kemudian kembali ke DC dan memenuhi kepentingannya sendiri. Kepentingan saya hanyalah Anda (rakyat Amerika),” tambah Trump.
 
Sementara itu Biden tidak membiarkan pesaingnya itu mengoceh sendirian di Twitter. Ia kemudian membalas dengan memberikan sindiran balik untuk Trump.
 
 
“Sudah sangat lama sekali Presiden Trump dan teman-temannya yang kaya membayar pajak secara 'adil',” ujar Biden.
 
Tidak hanya itu, Biden pun menyebutkan Trump mencoba untuk menghapus segala kebijakan yang dapat membuat penanganan pandemi menjadi lebih murah.
 
“Donald Trump sedang mencoba untuk menghapus semua kebijakan tentang penanganan yang terjangkau di tengah pandemi ini,” seru Biden.
 
 
“Jika dia berhasil melakukan ini, lebih dari 100 juta warga Amerika dengan kondisi yang ada dapat melihat biaya mereka menjadi membengkak atau bahkan ditolak sama sekali,” pungkasnya.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x