Lagi, Terjadi Penyerangan di Prancis, Kali Ini Seorang Pendeta Jadi Sasaran Tembak

- 1 November 2020, 10:32 WIB
Prancis.
Prancis. //Unsplash /@hassananayi

PORTAL PROBOLINGGO - Ribuan tentara yang dikerahkan pemerintah Prancis di tempat-tempat strategis tak mampu hentikan aksi brutal seorang pria bersenjatakan senapan.

Ia berhasil menembak dan melukai seorang pendeta yang hendak menutup gereja di Kota Lyon, Prancis, pada Sabtu, 31 Oktober, sore.

Beberapa saksi di lokasi kejadian mengatakan mereka melihat seorang pendeta ditarik dari gedung gereja.

Baca Juga: Waspada La Nina! Inilah Daftar Daerah yang Berpotensi Banjir di Bulan November 2020 - Januari 2021

Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri Prancis mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa polisi dan layanan darurat berada di tempat kejadian mengalihkan pejalan kaki untuk menghindari daerah tersebut.

Polisi setempat mengatakan pelaku penembakan sedang dalam pelarian, kata polisi.

"Dia adalah pria tipe Timur Tengah dengan tinggi 1,90 meter, mengenakan jas hujan hitam panjang dan topi hitam. Sepertinya dia menyembunyikan senapan di bawah mantelnya ”kata Ludovic Cassier dari persatuan polisi Unité SGP Police dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari laman The Guardian.

Baca Juga: Simak Cara Dapatkan Token Listrik Gratis November Melalui www.pln.co.id

Media lokal melaporkan pendeta tersebut seorang warga negara Yunani berusia 40 tahun. Ia mengalami luka serius dalam serangan itu. Saksi mata mengatakan mendengar dua tembakan, dan diikuti oleh jeritan kesakitan

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini