PORTAL PROBOLINGGO - Warga Amerika Serikat melakukan pemilihan presiden pada Rabu, 3 November 2020.
Selain pemilihan presiden, masyarakat AS juga memilih anggota dari dua dewan Kongres, yaitu Senat dan juga DPR (House of Representatives) yang merupakan badan pembuat undang-undang di AS.
Tanpa dukungan dari kinerja Senat dan juga DPR, presiden tidak bisa leluasa untuk membuat atau menerapkan suatu kebijakan.
Baca Juga: Profil Ki Seno Nugroho, Dalang Wayang Asal Jogjakarta yang Meninggal Dunia
Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari The Guardian, dalam pemilihan dewan ini, yang disebut pemenang pemilu ditentukan oleh sistem electoral college.
Suara electoral college dihitung dari masing-masing 50 negara bagian ditambah dari Washington DC, maka akan muncul total suara electoral college dengan total 538 suara.
Umumnya, negara bagian yang lebih padat penduduk akan mendapat lebih banyak suara electoral college dibanding negara bagian dengan jumlah populasi lebih sedikit.
Baca Juga: Kabar Gembira! Macquarie University Australia Membuka Beasiswa Untuk S1 dan S2, Ini Persyaratannya
Untuk memenangkan pemilu, seorang kandidat setidaknya harus memperoleh 270 suara (setengah plus satu) electoral college.
Pada setiap negara bagian dengan pengecualian Maine dan Nebraska, kandidat dengan suara terbanyak akan memenangkan semua suara dari electoral college di tingkat negara bagian.
Artikel Rekomendasi