Network
PORTAL PROBOLINGGO - Donald Trump tidak mengendurkan serangannya untuk Joe Biden, lawannya dalam Pemilihan Amerika Serikat yang akan diadakan, Selasa, 3 November 2020.
Pagi ini, Senin, 2 November 2020, Trump menyebut Biden sebagai kandidat presiden dari para pembuat kerusuhan. Tidak hanya itu, Trump bahkan menyebut Biden sebagai capres kelompok kiri radikal.
“Joe Biden adalah calon presiden bagi perusuh, penjarah, pembakar, kelompok bersenjata, pembakar bendera, Marxis, para pelobi politik, dan orang dengan kepentingan khusus,” ungkap Trump di Twitter.
Baca Juga: Jelang Pilpres Amerika Serikat,Donal Trump dan Joe Biden Saling Serang!
“Saya adalah calon presiden untuk para petani, pekerja pabrik, petugas polisi, dan pekerja keras, patriot yang taat hukum dari setiap ras, agama dan keyakinan!” tambah Trump.
Tidak hanya itu, Trump pun melemparkan tuduhan serius untuk pesaingnya itu. Ia menyebutkan, jika terpilih nanti, Biden akan melarang kegiatan beribadah di sekolah umum.
“Biden akan menghentikan pemilihan sekolah, menghilangkan sekolah bersubsidi, membongkar sekolah agama, dan melarang kegiatan ibadah di tempat umum, mendoktrin anak Anda untuk membenci Amerika, dan memaksa Anda untuk menyubsidi kebijakan aborsi paksa,” ujar Trump.
Baca Juga: Menjelang Pilpres AS, Trump dan Biden Semakin Panas Memperebutkan Kursi Tertinggi di Gedung Putih
“Kami percaya setiap anak merupakan pemberian yang suci dari Tuhan!” sambungnya.
Artikel Rekomendasi