Network
PORTAL PROBOLINGGO - Sesuai janji saat kampanyenya, Joe Biden harus membuat agenda khusus untuk ambisi perubahan iklim.
Ia harus bisa membuktikan tak hanya kepada orang-orang Partai Republik yang menjadi penghalang programnya, tetapi juga kepada gerakan pemuda peduli iklim yang saat ini sedang berencana untuk meminta pertanggungjawabannya.
Dikutip PORTA PROBOLINGGO dari The Guardians, tak bisa dipungkiri bahwa alasan kemenangannya atas Trump yang merupakan bentuk dukungan dari kelompok pemuda kahawatir akan krisis iklim yang terjadi.
Baca Juga: Kemendikbud Akan Berikan BSU Rp1,8 juta Kepada Tenaga Pendidik Non-PNS, Cek Persyaratannya Disini!
Faktanya, The Sunrise Movement, kelompok iklim progresif yang dipimpin pemuda-pemuda menjangkau 3,5 juta pemilih muda di beberapa negara bagian dan sekarang ingin melihat hasil dari upaya ini.
"Kita harus melihat apakah Joe Biden bisa membuktikan kata-katanya bahwa perubahan iklim adalah prioritasnya, yang jealas dapat dipastikan bahwa gerakan ini (Sunrise Movement) akan selalu ada untuk mengingatkannya setiap saat,” kata Varshini Prakash, salah satu pendiri Sunrise Movement.
"Kami mengirim (suara) untuk Biden, sekarang waktunya untuk mengirim (umpan balik) untuk kami,” tambahnya.
Baca Juga: Satgas Covid 19 Gelar Turnamen Mobile Legend di Tengah Pandemi, dr. Tirta: Efektif untuk Edukasi?
Biden yang menyebut krisis iklim sebagai ancaman eksistensial bagi AS dan telah menyebutkan rencananya untuk menggunakan $2 triliun guna mendekarbonisasi sektor listrik dan menciptakan jutaan pekerjaan di energi ramah lingkungan.
Artikel Rekomendasi