Minta Pemerintah Protes Tindakan Donald Trump, Buruh Inggris: Ini Bahaya Untuk Demokrasi

- 13 November 2020, 08:14 WIB
Donald Trump.
Donald Trump. / unsplash.com/History in HD

 

PORTAL PROBOLINGGO - Permasalahan pemilu AS belum berakhir semenjak Donald Trump melayangkan protes dengan hasil pemilu dan mengambil jalur hukum untuk melancarkan ketidaksetujuannya itu.

Hal itu kemudian menjadi berita tak mengenakkan bagi masyarakat Inggris khususnya para buruh.

"Pemerintah harus protes terhadap penolakan Donald Trump yang tak mau mengakui kekalahan dalam pemilu AS, itu adalah sikap yang membahayakan nilai-nilai demokrasi di seluruh dunia", kata Keir Starmer selaku juru bicara pimpinan Partai Buruh.

Baca Juga: Rivaldo: Barcelona Perlu Membeli Pemain Baru Jika Ingin Bertarung di Liga Champions

Dikutip dari The Guardians, No. 10, sebutan untuk rumah dinas Perdana Menteri Inggris, sejauh ini enggan untuk mengkritik tindakan Trump yang menolak untuk mengakui kemenangan Joe Biden dan terus membuat penyataan tak berdasar bahwa ada kecurangan.

"Tindakan Donald Trump salah dan pemerintah Inggris harus mengatakannya," lanjut Starmer.

Menurutnya, upaya-upaya yang dapat merusak demokrasi tidak boleh dibiarkan begitu saja. Hal tersebut (protes) telah dilakukan di berbagai negara lain di seluruh dunia dan saat ini juga harus dilakukan di Amerika.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Gandeng Jepang Bekerja Bersama ASEAN untuk Pulihkan Ekonomi Kawasan

Starmer lebih lanjut mengatakan bahwa Dominic Raab selaku menteri luar negeri tampak agak khawatir mengkritik tindakan presiden.

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini