3 Macam Tafsir Mimpi Menurut Islam, Jika Baik Maka Siarkanlah

11 Februari 2021, 09:28 WIB
Ilustrasi mimpi. //Pexels.com/Andrea Piacquadio

 

PORTAL PROBOLINGGO - Kita semua pasti pernah mengalami mimpi, entah itu mimpi baik atau buruk.

Mimpi disebut juga bunga tidur karena terbentuk saat kita sudah memejamkan mata dan terlelap tidur. Mimpi sebenarnya adalah khayalan yang ada di benak kita yang menampilkan gambaran yang terasa sangat nyata.

Gambaran tersebut terbentuk dari pengalaman kita sehari-hari, seperti apa yang kita lihat, dengar dan rasakan.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 Halaman 36, 37, 38, 39, 40, 41 dan 42 Subtema 1 Pembelajaran 5 : Kampungku

Dalam Islam setiap mimpi memiliki arti berbeda. Simak penjelasannya di bawah ini tentang macam-macam mimpi.

Dinukilkan dari Kitab Hadits Ibu Majah nomor 3.896 dikatakan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الرُّؤْيَا ثَلَاثٌ فَبُشْرَى مِنْ اللَّهِ وَحَدِيثُ النَّفْسِ وَتَخْوِيفٌ مِنْ الشَّيْطَانِ فَإِنْ رَأَى أَحَدُكُمْ رُؤْيَا تُعْجِبُهُ فَلْيَقُصَّ إِنْ شَاءَ وَإِنْ رَأَى شَيْئًا يَكْرَهُهُ فَلَا يَقُصَّهُ عَلَى أَحَدٍ وَلْيَقُمْ يُصَلِّي

"Dari Abu Hurairah R.A dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Mimpi ada tiga macam, yaitu; kabar gembira dari Allah, (mimpi yang di sebabkan) dari kondisi kejiwaan, dan rasa takut yang di timbulkan oleh syetan untuk menakut-nakuti. Jika salah seorang dari kalian bermimpi dengan mimpi yang menyenangkan dirinya, maka hendaknya ia menceritakannya jika dirinya mau, dan jika ia bermimpi tentang sesuatu yang di bencinya, maka hendaknya ia tidak menceritakan kepada siapapun, dan hendaknya ia segera bangkit untuk mengerjakan shalat," (HR. Ibnu Majah R.A).

Baca Juga: Lowongan Kerja Februari 2021, PT Dua Kelinci Buka Kesempatan bagi Lulusan S1

Penjelasan:

1. Mimpi baik

Mimpi baik dan menyenangkan sesungguhnya datang dari Allah SWT. Jika seseorang bermimpi, misalkan mimpi menunaikan ibadah haji atau mimpi bertemu dengan para shalihin, maka sebenarnya itu adalah nikmat dari Allah SWT yang harus disyukuri.

Jika mendapat mimpi baik, Rasulullah SAW memperbolehkan kita menceritakannya kepada orang lain. Dengan tujuan agar mendapatkan doa dari yang mendengarkan. Dan semoga impian tersebut dapat terwujud.

2. Mimpi cerminan kondisi jiwa

Seseorang yang sedang memikirkan suatu hal atau masalah, cendereung akan terekam di alam bawah sadarnya. Hal ini akan muncul dalam mimpi sebagai gambaran kondisi kejiwaannya saat itu.

Baca Juga: Akhirnya! Penampilan Joker di Justice League Versi Snyder Cut Terungkap

Misalkan jika seseorang bermimpi dikejar-kejar, ini bisa menyiratkan bahwa dia sedang ingin keluar dari suatu masalah yang sedang merundungnya.

3. Mimpi buruk

Setan akan selalu mengganggu manusia, bahkan sampai pada mimpi manusia. Dia akan menciptakan ketakutan dan kewaswasan di hati dan pikiran manusia.

Hal itulah yang menjadi pencetus mimpi buruk yang kita alami.

Baca Juga: Semakin Apik Perankan Sosok Andin dan Al di Ikatan Cinta, Arya Saloka dan Amanda Manopo Banjir Pujian

Rasulullah SAW mengingatkan jika kita mendapat mimpi buruk maka jangan pernah diceritakan pada orang lain. Khawatir jika setan mendengar percakapan tersebut.

Seseorang yang bermimpi buruk hendaklah memohon perlindungan Allah dan melaksanakan sholat agar hati tenang.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Tags

Terkini

Terpopuler